"sudah siap?" Tanya june dijawab anggukan mantap oleh Mingyu karena ia tak sabar bagaimana geng itu.
"Baiklah let's go"
"Tunggu tunggu, kita jalan kaki?" Tanya mingyu.
June menggukkan kepala" yap, mau naik kendaraan mahal, hemat lah punya kaki digunain oke"
"Bukan itu masalahnya, kita pakai helm buat apa, kata jalan kaki"ucap mingyu. "Gini loh sekarang lagi panas jadinya pakai ini aja supaya gak kepanasan," ucap june.
Tiba tiba ada suara saat mingyu membalas "tujuan dibuatnya topi buat apa, pajangan, pakai topi la hadehh bege bener jadi manusia"ucap suara yang membat june dan mingyu melihat kearaahnya. "Ntah tu june, eh lalisa cantik mau kemana?"tanya mingyu. "Ini kedepan mau beli makanan buat kuncing kesayangan"kata lalisa
" Wih punya kucing Lo, sejak kapan perasaan dulu Lo benci sama binatang itu,kenapa? Uda baikan loh Ama dia gak benci benci lagi, padahal dulu bilangnya awas aja tu koceng gara gara suara dia hp gue disita sama pak GD gue benci banget sama lu koceng"kata june bicara seperti Lisa dulu. "Yehh itu mah dulu, sekarang mah beda Karan ada opa opa yang sebelah rumah gue ganteng banget gila, dia suka kucing ternyata dan dia pernah ngasih gue hadiah kucing, soalnya kucing dirumahnya Uda banyak dia kasih kegua awalnya gua nolak tapi ya karna gue cantik jadi gue ambil walau berat hati tapi lama kelamaan gue jadi suka karna gua ngejaga dia sambil ngebayangin tuh opa ganteng, jadi keterusan deh" cerocos Lisa panjang lebar.
"Lah terus gue gimana kalau Lo suka sama tu orang, aku cumburu nih, june hibur gue kek, sedih nih" ucap mingyu sedih dibuat buat. June menepuk mepuk punggung mingyu untuk menenangkan.
"Eh jangan sedih dong, gini aja opa ganteng itu orang yang gue suka pertama Lo ming yang kedua gimana impas kan"ucap lalisa,june dan mingyu mendengar itu langsung memasang wajah datar.
"yeehh Maruk amat, mentang mentang Uda cantik langsing jadi gitu, dulu aja masih gendut bilang gak mau Maruk, cuman satu aja yang aku mau, Helen kentut, dasar lalisa gendut Maruk"ucap june lalisa yang mendengar itu langsung melihatkan kemarahan.
"JUNEEEEEEE!!"
June mengajak mingyu untuk lari dari amukannya, nanti badan june jadi gak utuh lagi kalau Uda dihajar lalisa, kan june sayang sama tubuhnya yang masih perawan eh salah deng.....
☢☢
Tiba ditempat perkumpulan SMA zukazuka yang dilihat oleh Mingyu adalah tembok yang penuh coretan yang mingyu liat ada tulisan SMA ZUKAZUKA disela coretan, ada juga orang yang berlalu lalang diatas gedung seperti menjaga dikawasan tersebut.
June mengajak Minggu untuk masuk didalam dan disambut tatapan mata yang sekan mengawasinya tapi tak semua,karna ada sebagian yang berkumpul dipojok tak menghiraukannya.
Mingyu melihat june menghampiri seseorang yang sedang mendudukkan diri sambil melihat langit.
June memanggil nya"Woy, donghyuk!!"
Merasa terpanggil Donghyuk melihat june. Donghyuk menyebutnya dengan bertos. "Ada apa nih Lo kesini?" Tanya Donghyuk.
"Oh ini kenalin teman lama gue mingyu," june mengenalkan Minggu kepada Donghyuk. Dan mereka memperkenalkan diri mereka.
"Minggu"
"Donghyuk"
Setelah itu Donghyuk mengajak mereka ketempat yang nyaman untuk mengobrol keatas gedung.
"Baiklah june apakah gerangan dirimu datang kemari, setahuku kau kalau ku ajak ada aja alasan" kata Donghyuk.
"Lebay Lo bukan gitu, bukan banyak alasan cuman malas aja. Hehehe gini.. gini..gini.. temanku ini mau bertemu dengan ketua, dia penasaran katanya"ucap june
