Brakkk
Mingyu memukul meja membuat lalisa menoleh kearahnya.
"Ming lu kenapa sih"
"Gue gak bisa kayak gini"
"Ya kenapa pe'a"
Mingyu menatap datar orang yang bertanya padanya.
"Mingyu bukan pe'a, untung lu cewek kalau buka--"
"Kalau bukan apa"
"Cih, males banget gue ngomong sama lo Lis"
"Hih lagi datang bulan Lo, emosi aja dari tadi,udah cepet cerita sama gue"
Mingyu melihat kearah Lisa ia bingung mau kasi tau apa jangan sebab ah ntahla mingyu pusing.
"Gini ---- eh tunggu mereka datang semua deh gue cerita" ucap mingyu.
"Lo kenapa sih Ming aneh banget" seru lalisa.
"Udah lu diem kita tunggu mereka" mingyu langsung memberi tahu mereka untuk berkumpul ditempat ajuma Yoona.
Kumpulan gebah
Mingyu
Dimana Woy gue sama Lisa lagi ada ditempat ajuma Yoona
Bambam
Gue sama jahe lagi pantau anak2 biasa Lo tau la.
Mingyu
Sini bam ajak jahe juga ada yg mau gue omongin.
Juned
Okeh otw , sumpek juga gue dirumahnya.
Bambam
Gue juga otw.
Mingyu
Sip
Mingyu keluar dari grup dan kembali memasuki benda pipih itu kekantor celananya.
"Mereka otw"ucap mingyu membuat Lisa melihat kearahnya laku mengangguk singkat.
Sambil menunggu mereka memesan makan dan minum membuat mereka menikmati makanan tersebut.
Setelah menunggu akhirnya mereka datang membuat atensi Lisa masa mingyu terahlihkan kepada mereka.
"Ahh, capek gue" ngeluh bambam.
"Kenapa?"tanya lalisa.
"Biasa kerjaan Lo tau la" balas bambam lalisa hanya berlaku oh ria saja.
"Ming mereka udah datang sekarang cepet cerita" tagih lalisa kepada mingyu membuat Mingyu menarik nafas panjang2 lalu hembuskan.
Ia melihat para sahabatnya
"Jadi gini, Lo tau kan kemaren SMA zukazuka sama geng mutra bertarung"kata mingyu membuat mengangguk pelan. "Itu ternyata geng mutra salah sasaran yang sebenarnya bukan SMA zukazuka melainkan orang yang biasa nyebar barang haram itulah pelakunya"
Mereka kaget apa lagi si june.
"Serius lu, makanya waktu itu gue ngerasa ada yang aneh masak kita diserang tanpa sebab kesalahan kita" ucap june.
"Maka dari itu gue juga baru tau ini dari geng mutra kasi tau anak buah gue SMA zukazuka kalau itu ternyata salah sasaran"balas mingyu.
"Jadi masalah kalian keluarkan"tanya lalisa "ia sudah tapi ada yang mau gue bilang, gue mau nyepamatin Jungkook dari tempat kerjanya karna gue yakin dia gak bakal baik baik aja di sana apa lagi pekerjaan dia kayak gitu gue mau balikin jungkook kita yang dulu yang periang kayak bambam yang suka membuly lalisa pokoknya jungkook yang masih bareng kita lah gak kayak sekarang"
"Trus Ming Lo persiapan sama siapa apa sama ddk Lo itu, apa cukup setau gue disana itu banyak banget anak buahnya gue yakin gak segampang itu bisa lolos dari mereka"ucap jaehyun.
"Tenang aja gue sama ddk gue akan berusaha karna itu satu satunya cara agar Jungkook kembali dan gue harap itu berhasil" kata mingyu
"Tenang Ming kita akan bantu sebisa kita kok Lo tenang aja"balas Bambam membuat yang lain menyetujui apa yang dibilang oleh bambam mingyu terharu ia sangat beruntung bisa bertemu mereka dan bersahabat dengan mereka "kalian sahabat terbaik gue"
Mereka berpelukan diawali lalisa dan diikuti oleh lainnya.
Mingyu berharap suatu saat jungkook akan ikut dalam pelukan ini dan membuat persahabatan kita makin lengkap dan komplit "Jung tunggu aku"
☢☢☢
Jungkook sedang berada di tempat penyimpanan barang terlarang atau tempat tinggal lamanya bersamaan teman temannya ia melihat sekeliling teman temannya lagi berjaga ada juga yang berlalu lalang.
Jungkook merasa ada hal yang aneh setelah melihat pertarungan antar geng tersebut firasatnya tak baik seakan akan ada hal yang tak diduga.
Apa yang harus ia lakukan ia harus bicara kepada bosnya bahwa ada geng mutra akan melakukan balas dendam nya karna telah melukai teman mereka.
Ia memutuskan untuk bilang dan pergi menuju ruangan bosnya berada.
Ia memasuki ruangan bosnya tak lupa untuk mengetuk pintu, yang ia lihat bosnya sedang bermesraan dengan wanita lalu ada bawahannya serta para bodyguard nya.
"Selamat malam bos" sapa jungkook bosnya hanya berdehem saja.
"Gini bos saya ingin bilang kita harus melakukan sesuatu karna geng mutra tidak akan diam saja, atas perlakukan dari kita yang membuat teman mereka cedera, saya rasa mereka akan kesini untuk membantai kita" kata Jungkook.
Bosnya hanya melihat Jungkook lalu salah satu dari mereka bangun dan tersenyum smirk "bos lihat dia sudah berani menyuruh mu bos, nyalinya besar juga"ucap pria itu. "Kau tak punya hak untuk menyuruh bos lebih baik kau pergi sebelum bos marah atau aku suruh mereka para bodyguard untuk membantai mu" kata pria itu membuat Jungkook akhirnya keluar tanpa mendapatkan apapun selain pasrah.
Jungkook berjalan keluar dari ruangan itu waktu tepat dipintu Jungkook melihat kebelakang melihat orang yang ada didalam "kalian akan menyesal telah menghiraukan ucapan ku"gumam Jungkook lalu pergi.
