Suatu tempat ada seorang pemuda yang sedang berjalan santai sambil meminum minuman kaleng, ia sedang berada di daerah perumahan yang tinggi sehingga bisa melihat seluruh kota.
Waktu iya berjalan menuju tangga ia melihat ajuma sedang menaiki tangga, tetapi waktu nenek itu menaiki satu anak tangga lagi tiba tiba ia oleng dan mengakibatkan ia terjatuh pemuda yang melihat ia kaget.
"Ehh" ucapnya sambil menghampiri ajuma tersebut.
Tetapi ia urung karna ajuma itu tak jadi jatuh sebab ia sudah ditolong oleh seorang pemuda, dan ajuma itu akhirnya bilang terima kasih dan berlalu.
Tetapi waktu pemuda itu mau menaiki tangga tiba tiba ia yang malah oleng yang mengakibatkan pemuda itu yang jatuh.
Pemuda yang pertama kali berada disitu kaget mau menolong nya tapi pemuda itu sudah terjatuh.
"Shhhh, pelan pelan sakit bet nih" ucap pemuda yang jatuh tadi.
"Iya, makanya hati hati kau jalan, ada ada aja loh, untung tidak ajuma itu yang jatuh" ucap pemuda yang menolongnya.
Yah benar setelah pemuda yang nolong ajuma itu jatuh pemuda yang melihat itu langsung menolongnya.
"Gue mingyu"
"Eunwo"
"Nama yang bagus"
"Ck berisik Lo"
"Heyyyy jangan ditekan, sakit bege"
"Siapa suruh Lo gitu rasain"
"Ck, kayak cewek Lo "
"Sori gue cowok bukan cewek"
"Serah dah"
Itulah perdebatan antara mingyu dan eunwo.
"Nih minum" ucap eunwo sambil memberi minuman kaleng bersoda.
"Hmm, thanks" gumam mingyu sambil meminum air soda tersebut, " lo ngapain disini?"
"Hanya nyantai, sambil melihat sekeliling kota aja"ucapnya tanpa melihat kearah mingyu sambil meminum air kalengnya.
"Oh, gue datang kesini cuman lewat aja, tapi waktu lewat gue melihat Ajun tadi yang hampir jatoh jadinya gue tolong, sumpah itu untung banget Gilak coba kalau gak beh, kasian banget tuh ajuma" kata mingyu.
"Ya untung banget, gue aja kaget tadi, tapi sebagai gantinya Lo yang jatuh, hahaha" ketawa eunwo.
Mingyu yang mendengar itu melihatnya datar.
"Gak seru Lo" kata eunwo.
"Ya Lo la, masa orang jatoh diketawain, ck sebel,, sebel,, sebel" kata mingyu sambil menghentakkan kakinya.
"Bangke Lo kayak cewek banget sumpah, dikit dikit ngambek" ledek eunwo.
"Ck, berisik Lo" sahut mingyu.
Lama mereka berbicara tak terasa waktu sudah sore.
"Uda sore gue duluan ya" ucap eunwo berlalu.
Mingyu hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban.
☢☢☢
Bambam sedang menghampiri makam ajuma yonna, ia datang membawa setangkai bunga mawar putih yang cantik.
"Ajuma lihat bambam is coming, hehe
Bambam kesini bawa bunga loh, terima yah, bambam sayang ajuma." Ucap bambam.Setelah beberapa menit bambam berlalu, saat bambam sedang berjalan keluar ia melihat seseorang yang datang, seseorang itu terasa familiar sama bambam.
Memandangnya dengan menyipitkan matanya.
"Hah, Jungkook?" Gumam bambam.
Akhirnya bambam bersembunyi dibalik makam dan mengamati Jungkook, ia bisa melihat Jungkook menuju makam ajuma yonna yang telah ia kunjungi tadi.
jungkook datang ke kuburan ajuma yonna. Ia datang sambil membawa bunga.
For you information, Jungkook akan datang kalau dia lagi kangen sama teman temannya.
Ia berdiri didepan makan ajuma lalu meletakkan bunga yang ia bawa.
"Ajuma jungkook datang" ucap jungkook sambil berjongkok didepan makam.
"Ajuma apa kabar, jungkook kangen, semoga ajuma baik baik saja ya, jungkook doain supaya ajuma baik baik saja, maafin Jungkook ajuma, sekali lagi maaf" ucap Jungkook menundukkan kepala.
Jungkook menangis dalam diam ia tak ingin terisak, cukup dirinya saja yang tau bahwa ia sedang menangis orang lain tak perlu tau.
Ia meratapi nasibnya, ia kerja seperti ini karna untuk pengobaran ibunya, sakit yang diderita ibunya sangat parah apakah ibunya akan selamat dirumah sakit Jungkook tidak tau.
Jungkook butuh sandaran, jungkook butuh teman temannya, tapi Jungkook takut kalau teman dengannya si penjual barang haram.
Jungkook sangat kotor ia tak ingin menodai teman temannya.
Merasa dirinya sudah lega dan tangisnya sudah berhenti Jungkook bangkit, melihat makam ajuma.
Dan ia meletakkan kalung pemberian ajuma untuk nya dan teman temannya.
"Maaf" gumam Jungkook.
Setelah itu Jungkook pergi, tanpa ia sadari bambam telah melihat itu semua.
Bambam melihat semuanya, Jungkook yang rapuh, ia tak habis pikir bahwa Jungkook berada dititik yang sangat kacau.
menghampiri makam ajuma ia melihat kalung yang ajuma beri kepada Jungkook.
Bambam mengambil nya dan menggenggam.
"Kook, ada apa dengan Lo?" Gumam bambam sendu.
Eunwo