the GENGs

379 27 1
                                    

"Jung ini dari kita Lo terima ya"

"Ini apa?"

"Lo buka aja, semoga itu bisa membantu Lo"

Mingyu meletakkan kotak dimeja tepat didepan Jungkook.

Jungkook meraih kotak tersebut lalu membukanya tiba tiba ia membeku air matanya mengalir membasahi pipinya, selang beberapa detik ia mendongak melihat kesemua sahabat nya mereka tersenyum melihat kearahnya.

Tiba tiba ia menunduk merasa bersalah atas apa yang ia perbuat dulu.

"Maaf"

"Jung hey sudah ya jangan hiraukan itu ambil kalung itu dan pakai ingat jangan dilepas lagi" ucap lalisa lembut menggosok pelan punggungnya.

Jungkook mengangguk lalu ia raih kalung persahabatan mereka lalu memakainya.

"Hey akhirnya kita lengkap juga!" Girang lalisa membuat yg lain tersenyum.

"Jung ada lagi tu coba buka lagi" ucap june.

Jungkook mengangguk lalu ia ambil amplop Jungkook mengerutkan alis bingung apa ini lalu ia membuka dan ternyata itu uang.

"I-iini"

"Ia Jung itu kita kumpulin uang buat Lo, terima yah sekalian untuk ibu Lo semoga lekas sembuh" ucap bambam.

Lagi lagi Jungkook menangis karna kebodohan dirinya ternyata mereka baik kepadanya tapi apa yang ia perbuat kepada mereka.

"Hiks,,, temen temen maafin gue"

Jungkook merapatkan tangannya dan berlutut memohon maaf kepada sahabat nya ia sungguh menyesal.

"Gue menyesal atas perbuatan gue dulu kemauan gue diluar dugaan gue kira kalau gue ketempat itu bakal baik baik saja nyatanya enggak aku sungguh minta maaf sama kalian, maaf ,,, maaf,,, maaf,, hiks"

Mereka pada tak tega melihat Jungkook seperti itu bambam dan jaehyun membopong Jungkook berdiri.

"Kita Uda maafin kok Jung Uda ya jangan nangis lagi kita gak papa yang penting Lo ada disini dan kita lengkap deh" ucap jaehyun

"Bener kata jahe Jung Lo orang baik kita tau makanya kita mau bersahabat sama lo, Uda ya nangis nangisnya lebih baik kita minta manisan lumayan rasanya 11 12 sama manisannya ajuma Yoona," bambam pun memesan Manisan, "eh Jung Lo ingat kan ini tempat apa?" Tanya bambam.

"Tau kok ini tempat ajuma yoona kita sering kesini saat sepulang sekolahkan" jawab Jungkook.

"Seratus buat lo, ternyata Lo ingat Jung" ucap bambam.

"Udah sekarang makan, ini manisannya Uda ada ayo santap" ucap mingyu

Mereka menyerbu Manisa itu sampai bamban dan june menggunakan dua tangan, bener bener mereka berdua padahal Uda dikasi porsi sama semua. Tapi tetap saja mereka begitu kata bambam sayang nanti diambil lalisa nanti ia gendut dan tak cantik lagi.

Selang beberapa menit mabisan telah abis, manisannya bener bener enak top lah pokoknya.

Jungkook melirik kearah sahabat nya ia masih gugup cukup canggung sebab ini pertemuan ia kepada mereka yang telah lama ia tinggalkan.

"Emmm, g-guys gue mau kenalan ajuma kalian mau ikut?" Tanya Jungkook kepada mereka.

Sontak mereka melihat kearahnya laku mengangguk setuju.

Selesai acara makannya mereka pun langsung menuju makam ajuma Yoona tak jauh dari ajuma Yoona tinggal hanya beberapa blok saja nyampe, akhirnya mereka pun sampai Jungkook maju dan berjongkok tepat didepan makan ajuma yoona.

"Ajuma maaf ya atas keegoisan Jungkook selama ini Jungkook juga salah, Jungkook Uda jahat sama mereka ajuma maaf Jungkook mengingkari janji Jungkook untuk selalu bersama mereka.

Ajuma Jungkook sekarang datang bareng mereka Jungkook bahagia ajuma mereka membuat Jungkook mengerti arti sahabat sesungguhnya mereka peduli sama Jungkook sampel sampel mereka mengumpulkan tabungan mereka hanya untuk pengobatan ibu Jungkook ajuma, maaf sekali lagi Jungkook minta maaf, mulai detik ini Jungkook akan berubah.

lihat juma kalung ini yang ajuma berikan kepada kami semua sempat Jungkook taruh disini dan ternyata mereka mengambilnya lalu memberikan kepada Jungkook ajuma, dengan begini Jungkook akan menjadi anak baik ajuma doain Jungkook ya ajuma supaya Jungkook jadi baik terus, Jungkook juga doain ajuma supaya ajuma berada ditempat yang baik disana, sayang ajuma"

Semua ucapan Jungkook didengar oleh para sahabatnya mereka cukup tertegun ucapan Jungkook yang lumayan panjang soalnya Jungkook dari tadi hanya beberapa kata saja tapi itu cukup membuktikan bahwa Jungkook yang dulu telah kembali.

Jungkook tersenyum kearah batu nisan lalu bangun dari situ lalu ia berbalik kearah sahabatnya.

"Guys gue ada tempat yang bagus gue jamin kalian pasti suka ayo kita kesana siapa yang lama akan traktir makan terserah mau makan apa aja"

Ucapan mingyu sangat menggiurkan bener bener ya mingyu kalau begini mah mereka tak bakalan nolak.

Tanpa star mingyu sudah lari duluan meninggalkan yang lain sontak saja mereka mengejar mingyu, takut traktir soalnya uangnya Uda sama Jungkook,

Ah gak deng canda Jungkook~

"Ming tungguin"

"Ayo Jung cepet nanti Lo yang traktir mau Lo?"

"Biar bambam aja yang traktir"

"Enak aja Lo sori lari gue cepet"


Sesampainya mereka disana bener saja bener bener indah angin sepoy sepoy menyembur ke mereka.

"Wah gila sih nyaman banget gue disini"
Ucap lalisa sambil tersenyum.

"Ia Lis Lo bener nyaman banget"ucap jehyun sambil tersenyum dan memejamkan matanya.

Lalisa melihat kearah jehyun ia terpaku.

"Jaehyun"

"Hmm ya lis" ja ab jaehyun tanpa melihat kearahnya masih dengan posisi yang sama.

" Jangan tersenyum"

Jahe mengerutkan dahinya bingung.

"Kenapa Lis?" Tanyanya

"Gue gak kuat liat senyum Lo itu apa lagi dimple Lo itu oh ya ampun jahe" gumam Lisa pelan tapi itu didengar oleh jahe.

"Benarkah?" Tanyanya membuat Lisa salah tingkah.

"GUE AKAN TERUS TERSENYUM BUAT LO ALISA!"

Sontak saja lainnya melihat kearah jehyun dan lalisa. Jaehyun dengan senyum andalannya dan Lisa sedang menutup mukanya menggunakan kedua tangannya malu malu kucing lisanya tuh.

☢☢☢

Disisi lain unwo dikasi kabar jika adiknya unha sedang bersama deka di taman sedang berduaan.

Oh ya ampun pantas saja adiknya itu belum pulang, ia mencari kedalam rumah kamar, kamar mandi, dapur udah keliling tak kelihatan wujud adiknya tiba tiba ia mendapat kabar seperti itu oh,,, membuat unwo cukup terkejut tentu nya.

Ia buru buru datang tak lupa Chan dan Kim ikut mereka juga penasaran atas tindakan deka itu.

Waktu mereka bertiga sampai dan bener saja deka sama unha sedang duduk berduaan unwo melihat itu melotot dan dua yang dibelakang terkejut ternyata besar juga nyali deka.

"Enha"

Yang disebut namanya pun menoleh dan terkejut melihat kakaknya ada disana tak lupa deka juga SMA terkejutnya.

" Kakak"

Oh ini cukup membuat enwo makin sesak tiba tiba ia cegukan tak lama ia pun pingsan atas kenyataan ini oh bener benar membuat enwo gila.

THE GENGsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang