"heh kerja Lo disini gimana?"
"Ya gitu lah, seperti yang Lo liat"
"Oh, eh Lo mau ini gak"tanya nya sambil melihatkan botol yang isinya berwarna merah.
Orang itu melotot" eh itukan Lo kok punya?"
"Uda gak penting yang penting sekarang Lo mau apa enggak?"
"Mau la, punya gue yang itu Uda abis tapi diskon dong"
"Sip Lo tenang aja, nih ambil"
"Okeh, ni uangnya dah lu pergi Ari sini ntar ketauan lagi"
"Okeh senang berbisnis dengan anda, okeh daahh"
Itu yang bambam dengar.
"Jangan bilang itu botol yang waktu itu"gumam bambam.
"Botol apa"
Ucap seseorang membuat bambam terkejut reflek bambam menampol lengan orang itu.
Bug
"Ngagetin aja lu, kalau gue jantungan gimana mau Lo tanggung jawab, ha!"ucap bambam emosi.
"Ya maap, Lo aja yang gampang kaget gue mah enggak, eh Lo abis ngapain sih"tanya youngHoon penasaran.
"Kepo"
"Ih serius tadi gue denger Lo ngomong botol apa, apa botol yang isi merah itu, gue juga sempat dengar dari orang kalau botol itu sangat terlarang ia kan"
"Tau dari mana Lo?"tanya bambam
"Kepo" ucapnya membuat bambam menatapnya datar.
"Gue lagi gak ingin ribut Lo jawab aja pertanyaan gue, bocah" ucapnya bambam.
"Haha abisan Lo tegang bener lemesin bray"
"Ngomong apa Lo bocah, cih cepat buruan kasi tau gue"
youngHoon memutarkan bolamatanya" itu gue tau dari orang katanya jika kita mengkonsumsi ini kita jadi lebih kuat sehat jasmani, gituan la"
"Eh Lo tau gak dimana tempat yang membuat tu barang"tanya bambam.
"Tau gue ntar gue kasi tau letaknya, Uda dulu la gue mau kerja"
"Oh ok thank infonya"
Bambam melihat bocah itu pergi"eh tapi tumben gue akhir kata gak berantem sama tu bocah, ah bodo lah" gumamnya.
☢☢☢
Dilain tempat ada mingyu yang sedang berjalan disekitar perumahan ia berjalan sendiri. Sampai ia tiba di daratan tinggi yang dapat melihat seluruh kota tersebut.
"Hah, Adem banget"ucapnya sambil memejamkan mata.
Mingyu menikmati angin sepoy sepoy yang membuat dirinya lebih tenang.
"Tenang banget gue disini, ntar kapan kapan gue ajak yang lain dah"
Sangking nikmatnya ia tak sadar bahwa ada seseorang di samping, sampai ia membuka mata dan melihat seluruh kota lagi dan ia melihat kesamping nya. Ia melihat nenek dan Mingyu terkejut ia sampai terjungkal kebelakang sangking kagetnya.
"Oh ya ampun jantungku hah ,, hah" ucapnya sambil memegang dadanya.
"Apa kau tak apa?" Tanya nenek itu.
"Ah ia nek gak papa kok" ucapnya membangkitkan diri.
"Maaf nenek mengejutkan mu, nenek tadi mau menyapamu tapi kau sedang asik menikmati hembusan angin sambil memejamkan mata, nenek minta maaf"ucap nenek sendu.