Lalisa sedang berjalan pulang kerumahnya sebab ia dari minimarket untuk membeli makanan Kucing kesayangan nya, ia membawa belanjaannya sambil bernyanyi pelan ikuti irama, sebab hatinya sekarang sedang baik sebab oppa ganteng disebelah rumahnya semalam kerumahnya ia menanyakan kucing itu sambil bermain.
Ah lalisa seneng banget apa lagi bisa Deket deket bareng opa ganteng, OMG lalisa gak bisa bayangin kalau nanti mereka berumah tangga dan punya anak pasti lucu apa lagi lalisa cantik dan oppa itu ganteng pasti anaknya lucu banget.
Pipi lalisa merah saat membayangkan nya, ahh lalisa gak kuat gimana dong..
"Tolong!.."
Tiba tiba Bayangan hidup bahagia bersama oppa ganteng nya teralihkan sebab lalisa mendengar ada suara wanita minta tolong.
"Eh, ada yang minta tolong" kata lalisa sambil melihat kesana kemari.
Tapi ia tak menemukan tanda tanda seseorang.
"Tolong!!"
"Sial, itu suara dariama sih, jangan bikin parno dong" gumam lalisa.
"Tolong!"
Lalisa mendengar ia mengikuti suara itu sampai ia melihat bahwa ada 2 laki laki sedang mengganggu seorang gadis.
"Jangan ganggu aku, aku cuman mau pulang" ucap gadis itu.
"Tidak bisa gadis manis, main dulu yok sama kakak sini, pasti kamu suka" ucapnya sambil mencolek dagu gadis itu.
Gadis itu menangis karena ia takut dan juga bingung mau melawan tapi ia tak memiliki ahli beladiri.
"Woi!, Ngapain Lo ganggu tu cewek ha, kurang belaian Lo sampai ganggu anak cewek yang masih sekolah" ucap lalisa " ke club sana, gue saranin disana banyak yang mau Lo grepe grepe dijamin nampol".
"Heh, apa Lo bilang!" Tanyanya marah.
" Ngapa Lo mau lawan gue, cih, lemah lawan cewek, tak it's oke, Uda lama gue gak berantem, sini Lo" tantang lalisa, dan jangan lupa belanjaannya dia simpan dengan rapih dipojokan supaya tak berserakan, soalnya sayang belanjaannya untuk bulan depan, oke next.
Orang itu maju dan lalisa langsung menendang perutnya sampai terjatuh "cih, baru ditendang Uda jatoh cemen Lo, ayo Lo maju" ucap lalisa kepada orang yang satunya.
Orang itu maju dan lalisa langsung menggapai tangannya dan ia pelintir kebelakang setelah itu lalisa tendang sampai terjatuh.
"Pergi gak Lo, kalau gak mau masuk rumah sakit, CEPAT!!" Teriak lalisa.
Orang itu bangun dan lari terbirit-birit karna teriakan seorang lalisa.
"Oi, Lo gak papa?" Tanya lalisa kepada gadis itu.
"Gak papa kok kak, mereka belum apa apain aku kok, makasih ya kak"sahut gadis itu.
"Ia lain kali hati hati disini suka ada orang iseng, gue balik dulu ya" ucapnya sambil membalikkan badan menghampiri belanjaannya.
"Eh kak tunggu, kenalin aku unha, sekali lagi makasih kak"ucap unha.
Lisa berbalik tersenyum," gue lalisa panggil Lisa aja, ia sama sama, gue duluan" ucap lalisa sambil berjalan menuju pulang.
Unha yang melihat kepergian Lisa ia tersenyum walaupun masih terisak ia mencoba untuk tahan, ia lega akhirnya ada yang menolongnya.
Unha takut kalau sampai kakaknya tau kalau unha begini bisa berabe, soalnya kakak unha itu tak ingin unha kenapa kenapa sebab ia sayang sama unha, unha juga sayang sama kakaknya.
Semoga kakaknya tidak tau tentang kejadian ini, unha gak mau ngerepotin kakaknya.
Sambil menunduk berkata "maafin aku kak" setelah itu unha pun berlalu dari tempat itu.