SMA zukazuka telah berdiri didepan perumahan bersusun yang ditempati oleh peredar barham oke dipersingkat biar gampang diingat.
Mingyu melihat itu sungguh miris tempat yang dulu adalah tempat favorit nya dan para sahabat.
Mingyu jadi mengingat dulu bagaimana mereka bermain lari-larian saling mengejek, tertawa kadang kalau ada yang nangis bukannya didiemin malah makin diejek buat makin nangis mingyu tak habis pikir bagaimana ia bisa berteman dengan mereka, tapi disini lain mingyu bersyukur karena dengan adanya mereka mingyu bisa ngerasain kesetiaan, kepedulian, kasih sayang, kepercayaan,dan mereka semangatnya mingyu, mingyu tidak tau bakal gimana jadinya jika ia tak mempunya mereka. dan tolong jangan lupa mingyu harus bersyukur.
Lamunan mingyu teralihkan karna ia melihat geng mutra datang
"Biar kami saja karna ini urusan kami dan kalian pulang lah" enwo melirik kearah markas baram lalu melihat kearah SMA zukazuka "dan waktu pertemuan waktu itu gue dan geng mutra minta maaf karena kami salah sasaran, dan kami ingin membalas dendam kami kepada mereka dan biarkan ini menjadi urusan kami"
Mingyu menggeleng "ada hal yang harus gue lakukan disini dan mereka"Tunjung mingyu ke SMA zukazuka menggunakan lirikan mata "membantu gue buat tuntaskan tujuan gue, dan tanpa kita sadari tujuan kita sama sekaligus gue mau menyadarkan sahabat gue yang berada ditempat ini"
Enwo maju mendekat kepada mingyu "gue hampir ngira lu orang egois tak punya hati, tapi ternyata lu diluar ekspektasi gue"
ya unwo hampir mengira mingyu jahat tapi waktu pertemuan pertama mereka enwo sempat percaya ia orang baik karna ia membantu nenek itu karna terkecoh sama berita hoax jadi enwo langsung percaya dan mengira mingyu telah mengecewakan dirinya dan mengira sifat baik mingyu hilang menjadi jahat egois tak punya hati Karena siapa yang tak marah sebab seperjuangan kepercayaan nya babak belur sampai koma pulak, kalian pasti ngerasain apa yang enwo rasain waktu tertimpa masalah seperti itu kan. dan ternyata itu hoax sampai pertempuran itu terjadi pulak maka ia harus meminta maaf sama SMA zukazuka.
"Sekali lagi gue dan geng mutra minta maaf dan kami akan bantu sebisa kami dan ayo mari kerja sama"
Mingyu yang mendengar itu tersenyum lalu mengangguk mengiyakan ajakan unwo.
"Tapi ada satu syarat Lo dan gue harus bertarung kalau kita menang karena gue penasaran bagaimana kuatnya ketua mutra dalam bertarung"
"Baiklah mari menangkan tujuan kita"
Mingyu tersenyum lalu membalikkan tubuhnya kearah tempat itu dan melangkah kan kakinya menuju perkara gan tempat tersebut dan ternyata telah disambut kedatangan mereka.
Mingyu tersenyum "wah kita disambut ternyata, dengan senang hati melihat anda anda semua para peredar barham"
June tertawa membuat atensi barham melihat kearahnya merasa diperhatikan june melihat kerah mereka seolah menantang mereka.