Follow dulu🗡️
Klik bintangnya takut lupa
***
Faishal Aldan Al Fandi. Seorang pria yang baru saja menyelesaikan sekolahnya sebagai juru masak di negara kincir angin, menjadi chef adalah impiannya sejak kecil dan hal itu pun di dukung penuh oleh keluarganya
Kedatangannya ke pesantren untuk menemui abi dan uminya setelah tidak bertemu beberapa tahun terakhir. Sebelum melanjutkan pekerjaannya mengelola perusahaan yang bergerak di bidang kuliner perusahaan sang umi yang kini di pegang sementara oleh teman sekolah nya sendiri yang terletak di kota Metropolitan, Jakarta.
Tapi naas ia harus bertemu santriwati yang dengan lihainya memanjat pagar tanpa rasa takut sedikit pun, dan yang lebih parahnya santriwati itu sudah membohonginya dan berakhir menyuruhnya untuk melaporkan pada sang abi bahwa dia ingin absen satu minggu.
Mana ada santriwati seperti itu? Ia jadi meragukan apakah benar dia seorang santriwati?
Tapi setelah di jelaskan pada abi mengenai perkara itu, abi membenarkan semuanya bahwa dia memang seorang santriwati tapi baru pindah ke pesantren 1 bulan yang lalu dan itu juga di pindahkan oleh orang tuanya karna sudah terlibat aksi tawuran.
Tawuran?!
Terkejut. Ia sangat terkejut mengetahui pernyataan itu, perempuan ikut tawuran? Pantas saja dia cukup lihai memanjat pagar waktu kemarin.
Dan sekarang sudah waktunya makan siang, ia segera membereskan beberapa berkas yang akan ia lanjutkan nanti setelah sholat dzuhur dan setelah mengisi perutnya.
"Bro, kita makan di tempat biasa kuy, udah lama kita gak ke sana" Nizar langsuk masuk yang membuat pemilik ruangan terkejut.
"Orang mah salam dulu"
"Eh, iya gue lupa" Nizar menepuk pelan keningnya "Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam" jawab Faishal dan melangkah menghampiri Nizar.
"Ayok" mereka pun berjalan dan banyak sekali para karyawan cewek maupun cowok yang melihatnya dengan terkesima, karna ini pertama kalinya sang bos bekerja di sini.
"Ternyata lebih tampan dari pak Nizar. Sshhh sugar daddy banget dah" gemas salah satu karyawan dengan sangat pelan.
"Dan setau gue papa nya adalah pemilik pondok pesantren ternama di Bandung, dan yang lebih parahnya si bos juga belum nikah?" timpal temannya sangat pelan. Sehingga tidak ada yang bisa mendengarnya kecuali mereka berdua.
Mereka pikir bos nya itu sangat tua, kumisnya tebal, mukanya garang dan ini yang paling penting perutnya buncit kebanyakan makan uang karyawan. Ternyata itu semua hanya su'udzon semata, kalo Bos nya kayak gini mereka siap bekerja 24 jam non-stop, apa si yang enggak buat kamu?.
"Katanya si bos satu sekolah dulunya sama pak Nizar, berarti masih muda dong ya? Seumuran sama gue kalo gitu" ujar karyawan itu dengan antusias.
"Emang lo umur berapa?"
"Gue umur 22 tahun. Deg-degan ni jantung gue, jangan bilang gue jodoh lagi sama dia?"
"Paan si lo? Kalo lo gak deg-degan berarti lo mati! Dan itu apalagi? Jodoh? mari kita bersaing secara sehat"
"Siapa takut?"
Gini nih kalo punya karyawan makan gaji buta, gibah terus.
______
"Nisa! besok kamu harus balik ke pesantren!" tegas sang daddy
"Tapi daddy. Kemarin Nisa udah izin absen seminggu sama anaknya pak Kiai"
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Nakalku
Spiritual⚠️Follow dulu⚠️ Jangan lupa tinggalkan jejaknya🗡️ Gadis nakal yang selalu membuat semua orang menyerah jika sudah berhadapannya, segudang tingkah absurd dan di luar nalar itu tertutup rapi dari kedua orang tuanya. Bahkan seonggok otaknya sudah di p...