2. Tidak egois

146 67 17
                                    

Follow dulu🗡️

Klik bintangnya takut lupa

***

"Percuma sekolahnya pinter, semuanya bisa dia lakuin, dalam segala bidang aja dia bisa, tapi kalau udah bego sama cinta ya tetep aja bego namanya!"

~Annisa Azzahra

***

"Lo mau ke kantin? Kok gak ngajak gue!"

"Bukan!"

Lah lah lah ngapain kesini? Bukannya ini?

Halaman belakang?

Ohhh ini kan tempat keluar masuk siswa yang mau bolos.

Eh berarti?

"NIS LO MAU BOLOS?!?" Ririn membulatkan matanya melihat Nisa menaiki tangga untuk bisa mencapai dinding sekolah yang naudzubillah tingginya itu. Tangga itu sengaja di simpan di semak semak oleh murid yang suka bolos seperti Nisa ini.

"Gue gak bakal bolos cuma mau ke warjok doang sebentar, gue mau makan di sana bareng temen-teman gue"

"Kan gue juga temen lo!"

"Yaudah lo ikut" sekarang Nisa sudah berada di atas dinding tanpa ada rasa takut sedikit pun

"Tapi gue takut kalau ke warjok, sumpah di sana tuh gak ada ceweknya Nis"

"Tau gue, makanya biar ada ceweknya kita makan di sana, lagian kenapa lo takut? mereka juga gak bakal gigit kok"

"Tapi..." lirih Ririn berpikir dengan ucapan Nisa seraya menggigit bibir bawahnya

"Lama lo. Gue tinggal!" ucap Nisa yang hendak terjun ke bawah sana

"Eh iya iya gue ikut, tungguin gue"

_____

"Hai Nis, tumben lo break ke sini? Gak makan di kantin? atau ada yang mau di omongin?" Tanya Arta, pasalnya Nisa selalu kisini berangkat sekolah untuk merubah penampilannya, dan pulang sekolah untuk kembali menjadi Nisa yang ukhti. Mereka memang tau kalau Nisa harus memakai kerudung oleh Daddynya.

"Gak ada yang mau gue omongin. Sengaja kesini, udah lama gue kalau break gak ke sini"

"Itu temen lo kan yang namanya Ririn? tumben dia ikut?" pandangan Nisa menggeser melihat Ririn sebentar.

"Gak tau gue, gak ada yang ngundang juga" canda Nisa seraya melihat wajah cemberut Ririn menahan malu

"Nis" Ririn menyenggol lengan Nisa dengan sikut tangannya kalau ia benar benar malu

"Hehe sorry, iya gue bawa aja soalnya jomblo kasian"

"Lo mah" cebik Ririn menatap bola mata Nisa yang di balas senyum oleh sang pemilik seraya mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V "just kidding

"Eh pacar gue pada kemana?" Nisa bertanya cukup keras pada semua penghuni warjok yang ada di sini

"Pacar yang mana dulu nih?" goda Delta seraya menaik turunkan alisnya

"Semuanya lah!"

"Oke gue jawab nih, Arsen tadi katanya bakal telat soalnya mau nyamperin dulu ceweknya. Kalau Aldi sebelum istirahat gue liat dia di hukum suruh bersihin gudang gak tau gue dia buat salah apa. Nah kalau Leon mungkin dia belum kesin- tuh orangnya" Delta menunjuk Leon dengan dagunya yang baru saja tiba di warjok.

Istri NakalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang