Oneshots Anime dan Lainnya

HQ!!(KuroTsuki+Akiteru)

Omegaverse AU

Lagi pengen yang gemoi gemoi dengan sedikit bumbu angst:v
Ini semua gara-gara komik KuroTsuki yang lewat di SW nya kak Hongika

Jadi pengen ikut2an jadinya:v

Selamat membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Keiiiiiii besok aku kesana ya!"
"Ngapain? Gak usah. Nii-chan gak diterima disini."
"Ih jahat bet. Waktu itu kan kamu yang bilang pengen ketemu sama y/n."
"Nii-chan, itu tiga tahun yang lalu. Telat."

"Itu siapa, Kei?" tanya Tetsurou yang baru saja keluar dari kamar mandi. "Gak tau. Salah sambung kayaknya," jawab Kei pelan.

"HEH! APA-APAAN!"
"Loh itu Nii-san?Nii-saaannnnn!" sapa Tetsurou.
"Halo, Tetsu. Apa kabar?Semua baik?"
"Iya, semua baik-baik aja. Mau kesini?Kapan?"
"Besok. Aku pengen ngenalin kalian sama y/n, istriku."

Mata Tetsurou membulat. "Nii-san udah nikah?! Kapan?!"
"Lah, Kei belum cerita?"

Tetsurou langsung menoleh ke Kei. "Apa liat-liat?" tanya Kei galak. Tetsurou manyun.

"[Anata, tolong bantuin aku dong] Ah?Iya sebentar. Udah dulu ya Kei. Daaahhhhh"

Tuutttt.....

Kei meletakkan ponselnya kembali di nakas dan menoleh ke Tetsurou. "Ada apa sih?Ngeliatin mulu dari tadi," tanya Kei sambil mencubit kedua pipi Tetsurou.

"Kepo." jawab Tetsurou.
"Hilih."

Si pirang berbalik dan berjalan menuju dapur, namun langkahnya dihentikan karena pelukan Tetsurou yang tiba-tiba. Si pirang menghembuskan nafas gusar. Gak ngerti suaminya kenapa. "Tetsu apaan sih?Ada apa?" tanya nya lagi.

"Pengen manja-manjaan sama Kei...." rengek Tetsurou.

"Tetsu, aku mau jemur baju. Nanti ya?"

"Gak boleh jemur baju! Kamu gak boleh capek!" larang Tetsurou yang kemudian menggendong Kei layaknya seorang putri. "Cuma dikit kok!Turunin ih!" omel Kei.

Tetsurou menggeleng dan merebahkan Kei di ranjang. Kei yang awalnya ingin langsung kabur langsung mengurungkan niatnya saat Tetsurou ikut rebahan dan memeluk pinggang Kei erat. Perut Kei yang tertutup pakaian diusap-usap dan menciumnya dengan penuh kasih sayang.

Kei akhirnya menyerah. Ia memandangi kalender yang menggantung di dinding. Hari ini tanggal dimana kejadian 'itu' terjadi. Kejadian yang membuat hidup Kei dan pernikahannya terancam bahaya.

"Kita berhasil, Kei....." gumam Tetsurou pelan. Ia bahagia, namun paru-parunya terasa sangat sesak. Setiap tahun, Tetsurou akan seperti saat ini. Menghabiskan waktu dengan Kei hingga tanggal 'hitam' itu terlewat dan berganti hari.

Si rambut hitam merasakan jari yang memainkan rambutnya. Mengoyak rambut yang sudah ditata oleh Tetsurou, namun pria itu tidak peduli. "Aku gakpapa, Tetsu. Itu udah lewat. Gakpapa. Aku disini....." bisik Kei pelan.

"Maafin ibuku, Kei...." balas Tetsurou sambil terisak. Kei sambil tersenyum miris. Ia sudah memaafkan ibunya Tetsurou, namun ada rasa tidak rela di hatinya. Mungkin bisa dibilang, Kei tidak ikhlas. Kei diam, tidak ingin menjawab. Tetsurou memaklumi sikap Kei. Penyebab Kei depresi berat dan hampir bunuh diri, penyebab mereka kehilangan anak yang bahkan belum terlahir ke dunia, dan penyebab pernikahan mereka hampir pupus, semua adalah kesalahan Nyonya Kuroo.