Siapa yang tidak kenal Kuroo Tetsurou?
Kuroo adalah siswa dari SMA Nekoma yang terkenal akan ketampanan serta kejeniusannya. Meskipun gaya rambutnya gak danta, itu malah membuat kharismanya semakin menjadi-jadi. Tiada hari tanpa ada yang nembak Kuroo dan sudah tak terhitung ada berapa banyak hati yang patah karena ditolak oleh Kuroo. Kuroo dekat dengan satu orang di kelas 2, yaitu Kozume Kenma. Seorang cowok gamers yang keperawakannya mirip kucing dan rambut puding.
Karena kedekatan Kuroo dan Kenma, para cewek-cewek pun mulai mendekati Kenma hanya karena ingin mengetahui Kuroo luar dan dalam. Kenma jelas merasa terganggu karena banyak surat yang dititipkan padanya untuk Kuroo. Dan kali ini, kamu mendekati Kenma yang sedang bermain Nintendo switch saat istirahat.
"Kenma-san main itu juga?"
Kenma mengangguk tanpa sekalipun melirik ke kamu. "Ah kalah lagi."
Kamu mendengar Kenma mengumpat, lalu mengintip layar nintendo milik Kenma. "Kenma-san mau aku bantu? Aku udah lewat level ini,"
Kenma awalnya tampak ragu, kemudian ia menyerahkan nintendo miliknya ke kamu. Kamu pun memainkan level bos dan berhasil dalam satu kali percobaan. "Kenma-san kalo kesulitan lagi, bilang aku ya! Aku pasti bisa bantu!"
Kamu memperhatikan Kenma yang tersenyum kecil dan mengucapkan terima kasih ke kamu. Kamu bersorak dalam hati.
Bel pun berbunyi dan menandakan bahwa jam belajar akan segera dimulai. Kenma memasukkan nintendo nya dan mengeluarkan buku pelajarannya. Kenma memang suka main game, tapi bukan berarti ia melupakan belajar.
"Sensei, aku tidak bawa buku!" kamu berteriak.
"Huft....Kamu kebiasaan ya. Berdua sana sama Kozume-kun."
Matamu berbinar senang dan langsung menyatukan mejamu dan meja Kenma. Kenma meletakkan buku di tengah meja dan bergeser mendekat ke kamu.
Disaat jantungmu dangdutan, sedangkan wajah Kenma tampak datar.
Pelajaran saat ini adalah matematika, pelajaran yang tidak disukai oleh mayoritas pelajar, termasuk kamu. Kamu memperhatikan papan tulis yang penuh dengan rumus dan penjelasan oleh sensei, hanya saja sekeras apapun kamu berusaha, tidak ada yang masuk ke otakmu. Diam-diam, kamu melirik buku catatan Kenma.
"Ini gimana sih...." keluh kamu pelan.
"Bagian mana yang gak ngerti?"
Kamu menoleh dan melihat Kenma yang benar-benar dekat denganmu, bahkan bahu kalian sampai bersentuhan. Kamu membuka buku catatan yang sempat kamu banting ke kolong meja dan membiarkan Kenma membaca catatanmu. "Aku gak ngerti yang ini sama yang ini, Kenma-san." jawab kamu.
Tanpa ragu, Kenma menjelaskan secara rinci, tetapi anehnya kamu bisa mengerti penjelasan Kenma. "Kenma-san, ini 7 dapet darimana?"
"Itu 7 nya dari hasil perkalian ini, lalu dikurang sama ini."
"Ahhh....Aku ngerti! Makasih ya, Kenma-san!" ucapmu sambil tersenyum senang.
"Mn. Makasih juga udah bantuin lawan bos tadi."
*****
Seminggu pun berlalu, kamu dan Kenma menjadi lebih dekat, bahkan tak jarang Kenma lebih memilih pulang bersama kamu daripada sama Kuroo. Kamu juga sering menghampiri Kenma saat dia sedang latihan volly. Tak terasa, hari valentine kian mendekat dan kamu pun sibuk memikirkan kata-kata untuk surat yang saat ini sedang kamu tulis.
"Kenma-san itu orangnya datar, tapi baik....Hmmm...."
Frustasi, kamu mengacak rambut dan rebahan di kasur. Wajah Kenma terus muncul di kepalamu dan kamu semakin pusing. Pandangan kamu pun perlahan menoleh ke kalender yang digantung di dinding. Kamu harus menyelesaikan surat itu hari ini juga.
Dengan semangat yang tiba-tiba berapi lagi, kamu mulai menulis lagi surat yang lebih enak untuk dibaca.
-Timeskip-
Seperti biasa, Kuroo menerima banyak sekali coklat dan surat, begitu juga dengan Kenma yang dititipkan banyak surat dan coklat untuk Kuroo. Kenma yang mulai kesal akhirnya memilih pergi ke tempat yang sepi. Dengan surat dan coklat batangan di tangan, kamu diam-diam mengikuti Kenma yang berjalan sendirian ke taman belakang. Kenma mengeluarkan nintendo switch miliknya setelah ia memastikan jika tidak ada orang didekatnya.
"K-Kenma-san!" kamu memanggil dengan suara bergetar. Kenma yang baru saja mengambil nintendo nya langsung menoleh ke arahmu.
Kenma berdiri di depanmu dengan tatapan bingung sekaligus penasaran. Tanpa berkata apapun lagi, kamu menyerahkan surat dan coklat yang kamu buat dengan susah payah. Tak disangka, Kenma malah berbalik dan kembali menaruh perhatiannya kepada nintendo lagi seolah tidak mempedulikan kamu yang berdiri.
"Itu buat Kuroo, kan? Berikan saja langsung ke dia." ujar Kenma malas.
"B-bukan....Ini untuk Kenma-san....." jawabmu dengan jantung yang berdisko. Mata Kenma melebar dan menoleh ke arahmu tanpa mempedulikan game yang sedang berjalan.
"Untuk...Ku?" tanya Kenma tak percaya. Kamu mengangguk dan meninggalkan coklat dan surat di tangan Kenma kemudian langsung berlari dengan wajah merah.
Sekarang, kamu hanya tinggal menunggu jawaban dari Kenma.
OMAKE
Kenma memperhatikan surat berwarna kuning-hitam seperti rambutnya lamat-lamat sambil sesekali memakan coklat. Saat sedang melamun, Kuroo tiba-tiba saja masuk dan terkejut karena untuk pertama kalinya Kenma tidak bermain game.
"Surat dari siapa? Cie Kenma ada yang nembakkkkk" tanya Kuroo.
"Keluar sana."Pt. 2??
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshots Anime dan Lainnya
Фанфикisinya ya....Oneshots. Emangnya apalagi:) Lebih sering ngetik angst dan fluff karena aku suka banget angst dan aku gak bisa bikin smut apalagi lemon:v BxB ada GxG otw BxG ada Xreader juga ada uhuyyyy