02;Shadow In Me✔

•°Shadow in Me;38°•

•°LavenderWriters Project°•

•°Shadow in Me © Kelompok 2°•

•°Part 38 By: MandaVire°•

•°Kamis, 17 Desember 2020°•

•

•

•

💜Happy Reading💜

Gedung bekas nan tinggi berdiri kokoh di persimpangan. Walaupun berada di tempat terpencil, banyaknya motor di depan menunjukkan bahwa tempat ini adalah markas seseorang.

"Lo kemana?! Dari kemarin pergi aja kerjaan lo!" kesal seseorang pada cowok yang baru saja datang. "Lo gak tau Devilsion lagi ada masalah?!"

Cowok itu itu mendekat, memberi tatapan tajam pada manusia yang tadi menyambutnya. "Bukan urusan lo, anjing!"

"Bukan urusan? Hahaha! Lo pikir anggota Devilsion ini apa? Sampah?"

"Diam," desis sang empu. Ia sedang sensitif, dan ia pastikan jika manusia itu tak berhenti bicara, akan ia buat tak bisa berbicara.

Seumur hidup.

"Mentang-mentang lo ditunjuk jadi ketua sama Gerald. Lo jadi banyak tingkah. Emang dari dulu lo gak pantas dapatin posisi itu!"

"Diam gue bilang!"

"Pecundang lo! Berlindung dibalik Gerald!"

"Sialan!"

Bug!

Cowok yang ternyata adalah Rion itu sudah tak tahan lagi. Ia terus memukul salah satu anggota gengnya yang bernama David.

Kesal dan pusing yang menerpa pikirannya beberapa hari jadi alasannya tak berhenti, bahkan kala sang lawan sudah tak bergerak lagi.

Bug!

"Jangan pernah cari masalah sama gue, bangsat!" teriak Rion memukul David lagi. "Lo kira siapa pecundang di sini? Lo!"

Bug!

"Sialan!"

Tak ada satupun yang melerai, hanya diam menatap takut pada Rion bermode setan, tak ingin mencari masalah dengan ketua geng Devilsion itu.

Hingga tak berselang lama teriakan seseorang terdengar.

"Stop!"

Rion sontak berhenti. Tangannya tergantung di udara, belum puas memberi pelajaran.

"Mau ada orang mati disini?" tambahnya lagi membuat Rion mengumpat dan menjauh dari David.

Rion berdiri tegak di depan orang yang ternyata adalah Gerald.

Gerald menghela nafas, memberi kode agar mereka membawa David. Lalu ia menoleh pada Rion, menepuk pundak cowok itu dan tersenyum.

"Lo makin jago nonjok orang. Bagus, bagus," ucap Gerald tak dijawab Rion. "Ada masalah, Bro?"

Rion menggelengkan kepala, tak mungkin ia ceritakan kejadian ini pada Gerald. Kemungkinan cowok itu membantu atau menghukumnya adalah 50-50. "Gak ada, Bang. Gue cuma lagi ada problem sama Diandra."

"Ah, cewek kaya itu?"

Rion mengangguk.

"Hati-hati sama dia. Tampang polos gak menjamin dia jaga rahasia lo itu."