Bab 24 Night

839 68 46
                                    

“Takdir bisa dibilang alur kehidupan. Terkadang, jika tidak sejalur dengan keinginan kita, semuanya akan terasa sakit jika dipaksakan. Di situlah letak pengujiannya.”
-KMNP

(KATA MOTIVASI NON PUITIS) HIKS, GAK BISA PUITIS AUTHOR BAH! YAUDAH, SAMA-SAMA SEMOGA BERMANFAAT, YEE!

APA KABAR KALIAN SEMUA? BAIK, KAN? ALHAMDULILAH KALAU BAIK. JADI READERSNYA GAK NURUN, EHE!

KANGEN GAK SAMA CERITA INI? GAK PASTILAH ... CUMA MAU NUMPANG BUAT NUNGGU LUMPU-NYA YANG ORI TERBIT, HIKS! GW CUMAN KW HUHUU.

ADAKAH YANG SUDAH MULAI TATAP MUKA? ATAU MASIH DARING, MENATAP LAYAR? BOSEN GAK, BOLOSNYA CUMA STALKING KALAU GAK LIHAT YOUTUBE? BOSEN LAH.

BTW, KALIAN LAMA BANGET DAH 5,8K-NYA! AUTHOR SEMPET MALES UPDATE, HAHAH! MAKASIH BANYAK, JAWAB SAMA-SAMA DONG.

BTW, SEBELUM MULAI ... YUK TEKAN VOTENYA DULU ANJIR! KEKURANGAN ASUPAN VOTE CERITA INI, PERBANDINGANNYA JAUH KALI LAH, HIKS!

KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA, YA! AUTHOR SENENG AJA BACA KOMEN, EHE! KUTUNGGU KEBOBROKAN KALIAN. SEBELUM ITU, JAWAB INI BUAT SURVEY!

SEBELUM MULAI. MAU TANYA SATU HAL LAGI, KALIAN BACANYA RA'IB (DIPISAH), ATAU RAIB (DIGABUNG)?

SIAPA TOKOH TERFAVORIT DAN TERTIDAK FAVORIT KELEN?

SIAPA SHIPER TERFAVORIT DAN TERTIDAK FAVORIT KALIAN DI SERIAL DUNIA PARALEL?

SIAPA TOKOH YANG KALIAN HARAP MENJADI JAHAT DAN MENJADI BAIK?

***

Sebelumnya.

BRUKK!

Entah apa yang membuat sel mereka bergoyang. Sebuah benda telah menabrak sel tahanan mereka. Tanpa sengaja, mengaktifkan seluruh fitur—tanpa terkecuali fitur keluar.

CTARR!

Akan tetapi, fitur petir dan pukulan berdetum menahan mereka. Semuanya berteriak, ingin lepas dari sana. Tubuh mereka terkena efek kejut petir ... juga cahaya yang menyilaukan. Meringis kesakitan, tidak terkecuali Seli.

BUMM!

Pintu sel kembali tertutup, menimbulkan detuman. Mereka mendesah kecewa, tidak ada cara lain lagi. Lantas, menoleh ke arah sesuatu yang menubruk mereka.

Setidaknya ingin membalas dendam karena telah membuat sel mereka bergoyang. Ternyata ... itu adalah sel laki-laki. Akibat itu, mereka tersetrum dan terkena harapan palsu.

“HEI!” teriak Repot ke sel mereka. Hanya Raib yang dapat mendengarnya, penerjemah Raib canggih.

“Kenapa kalian di sini?” tanya Miss Selena. Walaupun tak bisa mendengar, setidaknya mereka bisa melihat. Bukan?

“KAMI JUGA TAK TAU!” Entah siapa yang kali ini berteriak.

Akhirnya, mereka memilih untuk diam. Tidak lagi bertanya satu sama lain, karena sudah malam. Apalagi, setelah diteliti ... banyak kamera pengintai di sekitar ruangan ini. Sungguh amat menyialkan.

Akhirnya, mereka memilih untuk tidur. Baik pengintai, panglima, petarung ataupun yang lainnya tetap pergi tidur. Seolah-olah, sel ini didesain  untuk membuat mereka berhasrat tidur ... tak terkecuali pengintai.

Lumpu My Version (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang