Part 15 | Grizelle's Diary

114K 10.2K 108
                                    

Berikan saya dukungan dengan menekan lambang bintang di pojok kiri bawah dan coment, terimakasih

Selamat membaca

.            .               .

Edric diam seribu bahasa melihat Grizelle yang sedang menyampaikan sedikit kata, harus dirinya akui bahwa Grizelle malam ini sangat cantik.

'perempuan itu memang sedari awal bertemu sudah cantik, hanya saja dia kurang merawat diri' batin Edric.

"daddy, look" ucap Elvan berucap dengan histeris.

Edric langsung menatap anak sulungnya, ia hanya bisa tersenyum simpul untuk membalas ucapan elvan.

"daddy melihatnya son" balas Edric.

"Mommy elle sangat cantik, daddy" ucap elvan kembali.

"daddy, achel mau ketemu Mommy" tambah Asher dengan rengekan kecil, Edric tidak membalas ucapan Asher dan Elvan.

saat Grizelle selesai dengan pidato singkatnya, Asher dan Elvan menarik kedua tangan Edric untuk berjalan menujut tempat Grizelle berada.

"daddy, c'mon" ucap Elvan saat melihat Grizelle yang berada tepat di depannya.

"Mommy" suara nyaring Asher membuat Grizelle kaget.

o0o

Grizelle dibuat kaget dengan suara nyaring anak kecil yang sangat ia hafal betul. beruntung kondisi pesta saat ini sedang ramai, jadi suara nyaring Asher tidak terdengar oleh tamu undangan.

"Asher?" ucap Grizelle tak percaya.

tubuh Grizelle terhuyung saat Asher dan Elvan tiba-tiba memeluk dirinya, beruntung Arthur langsung memegang bahu miliknya.

"Mommy Elle" ucap Asher lucu, Grizelle hanya dapat mengelus lembut rambut milik Asher dan Elvan.

"kalian disini? dengan siapa?" tanya Grizelle, saat ini Grizelle masih tidak menyadari sosok Edric yang berada tak jauh dari tempat dirinya berdiri.

"Glandma, Glandpa dan daddy" balas Asher.

"daddy?" tanya Grizelle memastikan.

"iya, itu daddy" Elvan melepas pelukan dan menunjuk tempat dimana Edric Berdiri.

Grizelle segera membalikan tubuhnya, dan terdiam beku melihat Edric yang sedari tadi diam memperhatikan dirinya dan juga kedua anaknya.

Arthur sedari tadi diam, ia berusaha memahami yang sedang terjadi di hadapannya saat ini.

ia bingung bagaimana adiknya bisa bertemu dan kenal dengan Keluarga Ephraim, adiknya ini benar-benar menakjubkan.

"Selamat malam tuan Arthur" ucap Edric.

"Selamat malam" balas Arthur.

setelah menyapa Arthur, Edric langsung menatap Grizelle, ia bingung apakah harus menyapa atau tidak.

Arthur yang menyadari kecanggungan, langsung berinisiatif untuk mencairkan suasana.

"Edric, perkenalkan ini adik saya, Grizelle. Dan Grizelle, ini adalah Edric, Klien perusahaan kita sedari lama" ucap Arthur.

"aku tau bang, kami pernah bertemu sebelumnya" ucap Grizelle.

Arthur mendumel dalam hati, kenapa ia harus memperkenalkan mereka berdua. padahal jelas-jelas mereka berdua sudah pasti saling kenal.

Grizelle's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang