Grizelle Ivana Adhitama,
Perempuan yang sedari kecil tinggal di panti asuhan, ia bercerai karena mantan suaminya ketahuan selingkuh dan membohongi dirinya selama ini.
Kegagalan dalam pernikahan pertamanya membuat Grizelle belajar untuk menjadi wanit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saya mau cerita sedikit boleh ya, jadi beberapa hari yang lalu saya lagi scroll tiktok terus ada satu video lewat yang isinya minta rekomendasi cerita duda gitu.
Saya iseng-iseng bacain comentnya, ternyata ada yang coment cerita saya. Ya allah mau nangis, seneng banget<3 walau gak di notice banyak orang tapi saya seneng banget.
Buat siapapun kamu yang udah rekomendasiin cerita saya, saya mau bilang terimakasih banyak yaa sudah sempetin waktu kamu buat rekomendasi cerita saya.
Terimakasih juga buat para pembaca untuk 200k viewersnya, semoga kalian suka sama setiap part yang saya publish♡
. . .
Selamat membaca semua! Jangan lupa tekan lambang bintang di pojok kiri bawah yaa, terimakasih.
. . .
sudah terhitung lima hari sejak Grizelle dan Edric menikah, dan selama itu Grizelle melakukan perannya sebagai seorang ibu yang baik untuk Asher dan Elvan.
jika kalian bertanya kenapa Grizelle melakukan sebagai seorang ibu bukan seorang istri, itu karena sejak malam dimana Edric tau bahwa Grizelle sedang datang bulan, tingkah Edric berubah.
Pria itu langsung bekerja di hari pertama setelah mereka menikah, bahkan Edric berangkat sejak subuh dan pulang tengah malam.
Edric bahkan tidak memberi kabar pada Grizelle.
Grizelle sendiri ia tidak mau berpikiran buruk tentang suaminya, ia berpikir mungkin Edric memang sedang sibuk dengan urusan di kantor atau mungkin pria itu masih marah karena tidak mendapatkan haknya.
"Mommy, apa daddy sudah berangkat bekerja?" tanya Elvan saat mereka sedang sarapan.
"iya sayang" balas Grizelle.
setelah itu Elvan tak bertanya kembali, ia melanjutkan sarapannya.
"nanti cole, apa Achel boleh belmain bola backet?" tanya Asher, sejak tiga hari yang lalu Asher memang sangat senang bermain bola basket karena melihat pertandingan di televisi.
Asher bermain basket walau tekniknya masih salah, namun Grizelle tak masalah dengan itu. mengingat usia asher yang masih tergolong batita.
sementara Elvan, abangnya itu dengan senang hati menemani adiknya bermain bola basket.
Elvan jauh lebih handal bermain basket, anak balita itu sudah mahir memasukkan bola ke dalam ring dengan berbagai teknik.
"boleh sayang" balas Grizelle.
Asher tersenyum senang, ia langsung memakan sarapannya dengan perasaan gembira.
setelah selesai sarapan, mereka bertiga segera berangkat menuju sekolahan Asher dan Elvan.