Berikan saya dukungan dengan menekan lambang bintang pada pojok kiri bawah dan coment, terimakasih
. . .
setelah selesai menghadiri acara resepsi pernikahan klien Edric, Grizelle di ajak Edric untuk makan di Restaurant bintang lima yang jaraknya tidak terlalu jauh dari hotel tadi.
Restaurant ini tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa pasangan saja yang makan di restaurant tersebut. Edric mengajak Grizelle untuk makan di ruang VVIP.
Grizelle sendiri bingung kenapa Edric mengajak dirinya makan malam di retaurant yang mewah. ia pikir setelah menghadiri acara resepsi tadi mereka akan pulang.
Edric menolehkan wajahnya ke kanan dan seorang pelayan datang melayani mereka. ia mulai memesankan makanan untuk mereka berdua. setelah selesai memesan, Edric menatap Grizelle dalam-dalam.
Grizelle yang ditatap Edric seperti itu menjadi salah tingkah.
"apa kau baru pertama kali menatap wanita cantik?" ucap Grizelle dengan percaya diri.
Edric berdecak kesal lalu ia menatap Grizelle dengan tatapan dingin.
"tidak"
"Edric, kenapa kita makan di tempat seperti ini?" tanya Grizelle untuk menuntaskan rasa penasarannya.
"hanya ingin" balas Edric singkat.
Grizelle mengganggukan kepalanya paham. setelah itu suasana diantara mereka kembali hening, hanya ada alunan nada biola yang mengalun indah mengisi suara ruangan ini.
Grizelle melihat satu orang pelayan datang membawakan pesanan mereka, Grizelle tersenyum senang. saat acara resepsi tadi ia tidak sempat menyicipi makanan yang ada di sana.
"selamat menikmati, tuan dan nyonya" ucap pelayan itu sopan setelah menyajikan menu makanan.
"terimakasih" balas Grizelle dengan senyum manis.
Grizelle dan Edric mulai memakanan menu Appitizer mereka dengan hikmat dan tenang.
"enak sekali" jujur Grizelle saat satu suapan sudah masuk kedalam mulutnya.
Edric hanya menatap Grizelle sebentar lalu kembali fokus pada makanannya.
suapan demi suapan masuk kedalam mulut Grizelle, Grizelle tak henti-hentinya mengatakan betapa enaknya menu ini.
setelah menu Appitizer telah habis, seorang Chef datang ke meja mereka untuk memberikan menu Main Course mereka.
"terimakasih" ucap Grizelle tulus saat melihat chef itu menyajikan menu main course di mejanya.
"dengan senang hati nona" balas chef itu.
Grizelle menatap hidangan Main Course dihadapannya, memang porsinya tidak banyak. namun terlihat begitu menggiurkan untuk dicoba.
Grizelle memotong makanannya dan mulai memasukkan ke dalam mulut.
satu suapan sudah masuk kedalam mulut Grizelle, dan matanya langsung berbinar.
Grizelle dapat merasakan hidangan ini melumer di dalam mulutnya.
Edric yang melihat kebinaran dimata Grizelle tersenyum tipis, sangat tipis. sampai-sampai tidak terlihat.
"kau suka?"
"iya, ini lezat" balas Grizelle pelan.
Grizelle sangat menikmati semua hidangan yang di sediakan. Mulai dari menu Appitizer, Main Course dan Dessert.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grizelle's Diary
General FictionGrizelle Ivana Adhitama, Perempuan yang sedari kecil tinggal di panti asuhan, ia bercerai karena mantan suaminya ketahuan selingkuh dan membohongi dirinya selama ini. Kegagalan dalam pernikahan pertamanya membuat Grizelle belajar untuk menjadi wanit...
