silahkan tekan lambang bintang di pojok kiri bawah dan coment, terimakasih
. . .
sudah terhitung lima hari sejak dirinya bertemu dengan Davin di perusahaan Edric. Saat ini Grizelle sedang melakukan fitting baju pernikahan, karena minggu depan dirinya akan melaksanakan pernikahan dengan Edric.
memang terbilang begitu cepat dan sangat dadakan, tapi semua adalah permintaan Edric. jujur saat ini Grizelle masih ragu untuk menikah dengan Edric.
Grizelle sangat sadar pernikahan yang mereka jalani tanpa dilandasi cinta, ia sangat takut jika kisah lama akan terulang kembali.
"nyonya" lamunan Grizelle buyar saat asisten desainer ternama menanggil dirinya.
"y-ya?"
"apa anda tidak suka dengan gaun ini?"
"tidak, tidak, saya suka kok" balas Grizelle dengan sedikit tidak hati.
"baik nyonya, kalau begitu silahkan anda coba gaun kedua" Asisten itu menunjukkan gaun kedua yang akan Grizelle pakai saat acara resepsi di sore hari.
Edric meminta desainer ternama untuk membuat tiga gaun pernikahan yang akan di gunakan saat acara resepsi nanti, dan satu kebaya sunda yang modern.
hampir satu jam Grizelle berada di butik milik desainer ternama itu, saat ini dirinya sedang berada di dalam mobil bersama Edric. tadi seletah selesai fitting baju, Edric mengatakan akan menjemput dirinya
"ada apa? kau terlihat seperti banyak pikiran" ucap Edric sambil menolehkan wajahnya menatap Grizelle yang sedari tadi melamun.
"Edric, apa kau yakin dengan pernikahan ini?" bukannya menjawab pertanyaan Edric barusan, Grizelle malah balik bertanya kepada Edric.
"ya, tentu saja aku yakin"
"kamu serius?" tanya Grizelle memastikan.
"iya, ada apa?"
"Edric, kamu tau kan selama aku pernikahanku yang pertama, aku tidak dikaruniai anak. apa kau yakin ingin menikah dengan perempuan yang tidak bisa memiliki keturunan ini?" tanya Grizelle dengan suara lirih dan serak menahan tangis.
Edric tidak menjawab pertanyaan Grizelle, ia malah memutar balikan arah dan masuk ke dalam rumah sakit swasta yang terkenal Elite.
Grizelle menatap bingung ke arah Edric.
"kenapa kita ke sini?" tanya Grizelle bingung.
"untuk menjawab semua keraguan yang ada di hatimu" Edric keluar dari mobil dan membuka pintu mobil untuk Grizelle.
Edric mengandeng tangan Grizelle dan berjalan masuk ke dalam rumah sakit.
"saya ingin membuat janji dengan Dokter kandungan ahli fertilitas hari ini" ujar Edric dengan dingin.
"tunggu sebentar ya pak, biar saya cek jadwal Dokter kandungan ahli fertilitas" Resepsionis itu melihat ke layar komputer.
"Dokter kandungan ahli fertilitas ada pak, silahkan isi formulir ini lalu anda bisa langsung menemui beliau di lantai tiga" Resepsionis itu memberikan selembar formulis yang berisikan data diri.
Grizelle mengambil formulir itu dan mulai mengisi.
setelah mengisi formulir, Grizelle dan Edric di antar oleh salah satu perawat menuju ruangan Dokter kandungan ahli fertilitas.
"silahkan masuk ibu dan bapak" suster itu menutup pintu ruangan saat melihat Grizelle dan Edric sudah masuk.
"selamat siang" sapa dokter wanita itu ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grizelle's Diary
General FictionGrizelle Ivana Adhitama, Perempuan yang sedari kecil tinggal di panti asuhan, ia bercerai karena mantan suaminya ketahuan selingkuh dan membohongi dirinya selama ini. Kegagalan dalam pernikahan pertamanya membuat Grizelle belajar untuk menjadi wanit...