Grizelle's Diary

Part 14 | Grizelle's Diary

Berikan saya dukungan dengan menekan lambang bintang di pojok kiri bawah dan coment, terimakasih

Selamat membaca

...

Grizelle saat ini sedang berada di salon yang sangat populer dikalangan anak muda, ia sedang melakukan perawatan dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Rambutnya yang panjang dan tidak beraturan sudah di rapihkan, bahkan ia memiliki poni pendek tipis yang membuat dirinya semakin terlihat imut dan fresh.

Kuku-nya di percantik dengan kutek bewarna pastel yang ditambah sedikit hiasan, hari ini Grizelle benar-benar berubah dari Upik abu menjadi wanita yang kecantikannya bertambah beribu-ribu kali lipat.

Grizelle menatap jam dinding yang telah menunjukan pukul lima sore, yang berarti ia masih memiliki waktu satu setengah jam lagi sebelum acara dimulai.

"Kita akan berganti pakaian nona" ucap make up artis yang baru saja selesai merias wajahnya.

"Baiklah" Grizelle mengikuti langkah perias itu menuju ruang ganti. Grizelle di bantu oleh asisten dari perias itu untuk memakai Dress yang kemarin di belikan oleh Nyonya Dira.

Dress panjang bewarna coklat susu tanpa lengan, Grizelle menutupi bahunya yang terekspos dengan blazer bewarna lebih tua. Ia juga menggunakan heels setinggi enam centi.

"Nona, anda sangat cantik dan sempurna" ucap sang Make Up Artis.

"Terimakasih, ini juga berkat kalian"

"Tidak-tidak, sedari awal kami melihat anda, anda memang begitu cantik"

"Terimakasih" Grizelle hanya bisa mengucapkan kata itu, ia tak tau harus bilang apalagi.

o0o

Dilain tempat, Edric sedang berada di ruang kerjanya. Setelah sarapan tadi pagi, ia sama sekali tidak keluar dari ruang kerjanya.

Ia menyibukkan dirinya dengan berkas-berkas, sesekali dirinya menyeruput kopi hitam yang dibawakan oleh Nyonya Olivia. Terlalu fokus dalam dunianya, membuat Edric tidak menyadari bahwa jam sudah menujukan pukul enam sore.

Pintu ruang kerjanya di ketuk, Edric menghentikan aktivitasnya. Ia menatap pintu ruang kerjanya tanpa berbicara.

"Edric, segara bersiap. Setelah sholat magrib, kita akan berangkat menghadiri acara tuan Andhitama dan nyonya Dira" ucap Tuan Ephraim.

"ya dad"

Edric segera merapihkan meja kerja-nya, dan segera berjalan keluar menuju kamar milik-nya.

Ia langsung membersihkan diri dan tak lupa untuk menjalankan kewajibannya.

Hanya butuh waktu lima belas menit, Edric telah selesai dengan acara Mandi dan juga sholat.

Edric berjalan menuju walk in closet, ia mengambil satu set kemeja bewarna hitam yang ia beli saat berada di Dubai.

Ia juga memakai jam Rolex keluaran terbaru bulan ini untuk melengkapi ketampanan dalam dirinya.

Setelah dirasa selesai, Edric langsung berjalan menuju ruang keluarga. Di sana ia melihat kedua orang tua berserta anaknya sudah rapih.