Berikan saya dukungan dengan menekan lambang bintang di pojok kiri bawah dan coment, terimakasih.
. . .
keesokan paginya, Grizelle terbangun saat sinar matahari masuk melalui celah gorden.
ia dapat merasakan badanya terasa remuk semua, semalam Edric benar-benar tidak mengizinkan dirinya untuk tertidur walau hanya sedetik. dan tadi setelah sholat subuh, Edric menginginkan dirinya lagi.
Grizelle tersenyum malu saat mengingat apa yang dirinya dan sang suami lakukan tadi malam. kemarin ia benar-benar nakal, ia sendiri tidak tau kenapa ia bisa memiliki ide untuk menggoda sang suami.
Grizelle ingat sekali, dulu saat bersama mantan suaminya ia tidak pernah menggoda dan nakal seperti itu. dulu saat bersama mantan suaminya, ia begitu naif dan lugu.
'mungkinkah Davin bermain gila di belakang karena aku tidak dapat memberikan keinginan batinnya?'
Grizelle langsung menoleh ke kanan saat mendengar suara pintu kamar mandi terbuka, Grizelle dapat melihat Edric keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk di pinggang dan menampilkan bentuk perutnya yang Eight pack.
Grizelle langsung memalingkan wajahnya, entah kenapa ia tiba-tiba merasa malu melihat tubuh kekar milik Edric..
Edric tidak sadar dengan tingkah sang istri, ia malah berjalan mendekati Grizelle yang telinganya mulai memerah.
"kau kenapa?" tanya Edric bingung. Grizelle tak membalasnya, ia masih memalingkan wajahnya menghindari kontak mata dengan Edric.
"Edric, pakai bajumu" ucap Grizelle.
"kenapa? kau sudah melihat semuanya kenapa harus malu seperti itu" balas Edric yang mulai sadar bahwa istrinya sedang malu.
"si-siapa yang malu?" ujar Grizelle.
"kalau kau tidak malu, coba lihat aku" tantang Edric, Grizelle tidak menatap wajah Edric, ia masih diam diposisinya sekarang.
Edric yang melihat Grizelle diam saja, tersenyum kecil.
"kau tidak beranikan?" Edric menyentuh wajah Grizelle. mengarahkan wajah sang istri untuk menatap wajahnya, ia mendekatkan wajahnya dengan wajah Grizelle.
Grizelle memejamkan matanya, indera penciumannya dapat mencium aroma maskulin dari tubuh Edric. Edric melihat Grizelle yang sedang menutup matanya dengan cepat mengecup singkat pipi dan bibir Grizelle, setelah itu ia langsung memakai pakaiannya.
"kau ingin mandi?" tanya Edric yang telah selesai berganti pakaian.
Grizelle menatap Edric lalu menganggukkan kepalanya.
"iya, tapi badanku sakit semua. aku bahkan tidak dapat menggeserkan tubuhku karena sakit" jawab Grizelle jujur.
tanpa aba-aba Edric langsung mengangkat tubuh Grizelle ala Bridal Style lalu membawa istrinya itu menuju bathup.
"berendamlah air hangat, karena setelah ini kita akan pergi Honeymoon" ucap Edric sebelum meninggalkan Grizelle di kamar mandi.
Grizelle mematung di tempat, mereka akan pergi berbulan madu?
o0o
Grizelle sudah selesai mandi, ia langsung turun ke bawah menuju dapur. dirinya berniat ingin membuat sarapan, namun yang ia lihat sekarang adalah punggung lebar Edric yang sedang memasak.
"kau memasak?" tanya Grizelle sambil duduk di kursi meja makan.
"seperti yang kau lihat"
"kau masak apa?" Tanya Grizelle, Edric menjawabnya dengan menaruh piring di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grizelle's Diary
قصص عامةGrizelle Ivana Adhitama, Perempuan yang sedari kecil tinggal di panti asuhan, ia bercerai karena mantan suaminya ketahuan selingkuh dan membohongi dirinya selama ini. Kegagalan dalam pernikahan pertamanya membuat Grizelle belajar untuk menjadi wanit...