Part 16 | Grizelle's Diary

109K 9.4K 43
                                    

Vote dan Coment kalian, sangat berharga bagi saya

.          .           .

Asher dan Elvan saat ini sudah berada di mobil menuju arah pulang, batita dan balita itu sempat menangis karena masih ingin bersama Grizelle.

janji manis yang Grizelle ucap, membuat Asher dan Elvan akhirnya mau pulang.

"daddy, kenapa mommy elle gak ikut pulang bersama kita?" tanya Elvan.

Edric hanya diam tidak menjawab pertanyaan Elvan.

"kata teman-teman achel, Mommy dan Daddy itu haluc tinggal di lumah yang cama"

Edric menatap sekilas ke arah sang anak lalu kembali fokus mengendarai mobil.

"karena Daddy dan Mommy Elle, tidak diperbolehkan untuk tinggal bersama" ucap Edric cukup lama.

"iya, tapi kenapa daddy?" tanya Elvan penasaran.

"son, kalian masih kecil belum waktunya bahas hal seperti ini" balas Edric membuat Elvan dan Asher diam.

mobil yang dikendarai Edric sudah sampai di Mansion, Edric membukakan pintu untuk kedua anaknya.

"cuci kaki, sikat gigi, ganti baju lalu lekas tidur" ucap Edric.

"baik daddy" balas Elvan dan Asher kompak.

setelah melihat Asher dan Elvan pergi ke kamarnya, Edric duduk di sofa ruang keluarga.

"Edric, bukankah tadi Grizelle sangat cantik?" tanya Nyonya Olivia yang baru saja sampai.

Edric hanya memandang sang ibu sebentar lalu memejamkan matanya.

"Mommy sudah menduga, kalau Grizelle pasti anak Dira dan Adhitama" ucap Nyonya Olivia.

"maksud mommy?" tanya Edric sambil memejamkan mata.

"saat kamu membawa Grizelle ke Mansion pertama kali, Mommy melihat Grizelle menggunakan kalung liotin yang harga-nya sangat fantastis mahal. dan kalung itu hasil lelangan yang berhasil di beli oleh keluarga Adhitama." Jawab Nyonya Olivia.

Edric langsung membuka matanya dan menatap penuh penasaran ke arah sang ibu.

"Maksud mommy, mommy yang memberitahu Tuan Adhitama dan Nyonya Dira soal Grizelle?" tanya Edric memastikan.

"iya" jawab Nyonya Olivia.

"Edric, cepat atau lambat Asher dan Elvan akan menanyakan status Grizelle" ucap Tuan Ephraim yang sedari tadi mendengarkan percakapan anaknya dengan sang istri

"mereka sudah menanyakan, Dad" balas Edric.

"kalau gitu, tunggu apalagi? segera lamar Grizelle dan jadikan dia sebagai menantu keluarga Ephraim"

"tidak semudah itu Mom, pernikahan itu sakral mom. aku tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya" ucap Edric.

"Edric, mommy sangat yakin bahwa Grizelle tidak akan seperti Yasmine. sejauh yang mommy lihat, Grizelle sangat menyanyangi kedua anak mu, dia juga sangat pandai merawat rumah, dia begitu pengertian dan juga perhatian"

Edric diam mendengar ucapan sang ibu, ia tidak bisa dengan mudah melamar bahkan menikah dengan Grizelle.

"coba pikirkan lagi, nak"

o0o

Pagi ini Grizelle sudah siap dengan pakaian kerja miliknya, ia turun ke lantai bawah menuju ruang makan untuk sarapan bersama.

Grizelle's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang