Grizelle's Diary

Part 24 | Grizelle's Diary

berikan saya dukungan dengan menekan lambang bintang di pojok kiri bawah dan coment, terimakasih.

.         .         .

seperti permintaan Edric semalam, setelah menjemput Asher dan Elvan ia langsung menuju perusahaan Edric.

saat ini Grizelle sedang memasuki perusahaan Edric, ia  menenteng tote bag yang berisikan makanan, lalu ia juga menggendong tas ransel milik Asher.

Elvan dan Asher berjalan di samping Grizelle, tangan Asher menggenggam tangan Grizelle. sementara Elvan berjalan di samping Grizelle tanpa berpegangan tangan.

Grizelle tidak menyadari bahwa ada wanita lain yang sedang memperhatikan dirinya dari jauh, memandang dirinya dengan begitu intens sambil tersenyum sinis.

Saat ini Grizelle sedang menunggu di depan pintu lift, ia menggunakan lift umum yang biasa dipakai oleh para karyawan.

"Mommy"

"iya sayang?"

"pelucahaan daddy di cini memang becal, tapi pelucahaan daddy yang di bellin jauh lebih becal" ucap Asher sambil menatap wajah Grizelle dengan lucu.

Grizelle mengulas senyum tipis.

"benarkah?"

"iya" balas Asher semangat, tak lama kemudian pintu lift terbuka.

jantung Grizelle berhenti sebentar, ia terdiam dan tidak mengedipkan matanya beberapa detik saat melihat siapa orang yang berada di dalam llift.

Davin.

setelah hampir enam bulan mereka tidak bertemu akhirnya hari ini dirinya dipertemukan lagi oleh mantan suaminya.

sama halnya dengan Grizelle, Davin sangat terkejut melihat mantan istrinya sedang berada di kantor tempat dirinya bekerja.

Grizelle dapat melihat Davin yang menatap dirinya dengan begitu intens, Davin bahkan menatap Asher dan Elvan dengan tatapan bingung.

tak mau terlalu lama berdiam diri, akhirnya Grizelle mengajak Asher dan Elvan untuk masuk ke dalam lift.

kondisi dalam lift sangat ramai, karena sudah jam makan siang dan banyak para karyawan yang ingin segera menghabiskan waktu istirahat mereka dengan sebaik mungkin.

Grizelle dapat merasakan saat ini Davin sedang memperhatikan dirinya, ia dapat merasakan dan melihat itu melalui ekor matanya.

pintu lift terbuka, beberapa karyawan masuk dan keluar dengan bergantian. banyak karyawan yang masuk ke dalam lift, membuat dirinya, Asher dan Elvan harus mundur ke belakang.

saat ini Grizelle berdiri tepat bersebelahan dengan Davin.

"menjadi babysitter heh?" bisik Davin dengan nada mengejek.

Grizelle menatap mata Davin lekat,ia tidak berniat sama sekali untuk membalas ucapan Davin yang menurutnya sangat omong kosong.

"coba dulu kau tidak minta cerai dariku, pasti sekarang hidupmu akan bahagia" tambah Davin masih dengan nada mengejek.

"apa kau tau? sekarang aku menjabat sebagai kepala departemen di perusahaan ini" sombong Davin.

Grizelle sangat gerah mendengar bisikan Davin yang sangat menjijikan, Grizelle menatap Davin sebentar lalu tersenyum tipis, sangat tipis.

mungkin orang yang melihat senyum tipis Grizelle akan terpukau, namun senyum ini bukan senyum ramah. senyum ini memiliki arti yang berbeda.

"oh ya? selamat" ucap Grizelle dengan senyum tipisnya.