Part 20 | Grizelle's Diary

110K 8.6K 138
                                    

Berikan saya dukungan dengan menekan lambang bintang di pojok kiri bawah dan coment, Terimakasih

.       .     .

Edric saat ini sedang berada di ruangannya, matanya dengan teliti membaca semua email yang masuk. 

Jam sudah menunjukan waktu pulang kantor, namun Edric masih sibuk dengan email dan berkas-berkas yang berada di meja kerja.

Ini bulan terakhir ia tinggal di Indonesia, bulan depan ia akan Kembali ke Berlin. Sudah cukup lama ia berada di negeri kelahiran ibunya.

Edric bertekat untuk mengerjakan semua proyek dan menuntaskan semua perkejaannya yang berada di Indonesia.

Ia juga harus segera meminang Grizelle, dan membawa wanita itu untuk ikut tinggal bersamanya di Berlin.

Edric melirik sekilas ke arah nakas yang berada di sebelah kiri, Tatapan Edric terfokus pada kotak makan kecil yang dibawakan oleh Nyonya Dira, ia membuka kotak makan itu dan melihat bolu yang sudah di potong, terlihat begitu menggiurkan.

Ia memakan bolu gulung itu sambil melihat pemandangan jalanan kota Jakarta yang ramai karena sudah memasuki jam pulang kantor.

Sepotong demi sepotong Edric makan, sampai ia tidak sadar kalau bolu gulung sudah habis.

Setelah habis, Edric melanjutkan pekerjaannya sampai jam makan malam.

o0o

di lain tempat, Grizelle sedang membantu ibu-nya dan bi inem memasak untuk makan malam. Sementara Asher dan Elvan sedang tertidur di kamarnya.

"malam ini ajaklah Edric untuk makan malam bersama" ucap Nyonya Dira.

Grizelle hanya menggangguk kepalanya patuh.

Ia berjalan ke arah kamarnya, untuk mengambil ponsel miliknya sedang di charger.

Grizelle mengambil handphone-nya dan berjalann menuju balkon.

Ia ragu ingin menghubungi Edric melalui sambungan telfon atau pesan biasa, cukup lama Grizelle berpikir. Akhirnya pilihannya jatuh untuk mengirim pesan biasa.

'Edric pasti sedang sibuk jika aku telfon' batin Grizelle.

To : Edric 
Mama minta kamu buat makan malam di sini

____________________

Tak sampai dua menit , Edric sudah membalas.

From : Edric
Dengan senang hati

____________________

Grizelle hanya membaca pesan Edric tanpa ada niat untuk membalas. tak lama ponselnya kembali berbunyi.

Ting!

From : Edric
Apa kau sibuk?

Maksud saya, bisakah kita melakukan panggilan video?

Saya ingin melihat anak-anak

To : Edric
Sibuk

Asher dan Elvan sedang tidur, mereka kelelahan setelah bermain.

____________________

Edric tersenyum kecut membaca pesan Grizelle. Namun senyum kecut miliknya berubah menjadi senyum lebar saat Grizelle mengirimkan foto asher dan elvan yang sedang tertidur

____________________

From : Edric
Mereka lucu sekali, sejak kapan mereka tidur?

To : Edric
Sejak satu jam yang lalu, jika datang ke sini, jangan lupa membawa baju ganti Asher dan Elvan

Grizelle's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang