TUJUH BELAS

17.1K 1.8K 98
                                    

"Tidak ada orang yang benar-benar jahat di dunia ini,
Kecuali dia tidak takut pada Tuhan,
atau menganggap dirinya Tuhan."

***

Seseorang mengecup kening Kirana. Wanita cantik dengan pipi putih selembut sutra itu, masih memejamkan mata di balik selimut. Semalam mereka menghabiskan malam penuh cinta seperti layaknya pasangan suami istri yang sudah lama tidak bertemu.

"Maafkan aku, aku terpaksa melakukannya. Karena aku tidak mau kehilanganmu. Aku mengaku salah karena berpura-pura selingkuh dengan Martina. Agar kamu cemburu. Karena aku tahu kamu masih mencintai mantan kekasihmu."

Kirana hanya sesekali menggumam. Wanita itu masih larut dalam tidurnya. Tidak menyadari bahwa selama ini di balik kesempurnaan seorang Riyad, tersimpan jiwa pendendam yang menyelubungi wajah tampannya.

Sejak kecil ia terbiasa mendapatkan apa yang ia inginkan. Harta, tahta dan juga wanita. Ia bertemu pertama kali dengan Kirana di acara Charity Rumah sakit tempat istrinya bekerja, dua tahun lalu.

Baru kali ini ia merasakan jatuh cinta yang sesungguhnya pada seorang wanita. Kirana berhasil menaklukan sisi gelap dalam dirinya. Saat itu perusahaan Riyad menjadi sponsor acara pembagian kursi roda dan juga alat bantu dengar, dalam rangka hari ulang tahun Rumah sakit.

Ia sama sekali tidak peduli ketika Erik, sahabatnya yang menjadi penghubung perusahaan dengan RS, mengatakan Kirana saat itu telah memiliki kekasih.
Dengan segala cara Riyad berusaha mendapatkan hati Kirana. Meskipun ia harus menempuh cara yang tidak halal sekalipun. Ia sengaja menjebak Kirana dalam pernikahan dengan membuat perusahaan Ayah istrinya menjadi kolaps.

Ayah Kirana terancam masuk penjara karena tidak mampu mengembalikan modal usaha yang dipinjam dari beberapa investor. Riyad tahu kekasih Kirana saat itu, belum sesukses seperti sekarang dan tidak dapat berbuat apapun untuk membantu Ayah wanita itu.

Di saat itulah Riyad datang menawarkan bantuan ke Kirana. Ia datang menjenguk Ayah Kirana yang sakit dan mulai masuk ke hati wanita itu untuk membantu perusahaan Ayahnya recovery. Perlahan namun pasti, hati Kirana beralih pada Riyad. Apalagi saat itu Hayyan kekasih Kirana sibuk dengan pendidikan.

Pada akhirnya Kirana memilih dirinya. Setelah semua biaya perawatan rumah sakit Ayahnya dan hutang perusahaan dilunasi oleh Riyad. Bagi Riyad, Kirana yang lemah lembut dan anggun adalah sosok yang tepat menjadi pendamping hidupnya. Mengimbangi sikap kasar dan arogan yang dengan piawai ia sembunyikan.

Setelah mereka menikah, Riyad memiliki kebanggaan ketika semua mata memandang kagum ke arah mereka berdua. Bahkan Riyad rela meninggalkan dunia malam dan kehidupan bebasnya bersama perempuan-perempuan tanpa status, hanya untuk hidup bersama Kirana.

'Perangnya' dengan Hayyan baru dimulai ketika hampir setiap malam saat tidur dengannya, Kirana tanpa sadar sering menyebut nama mantan kekasihnya. Seperti orang yang sedang mengigau dan itu membuat Riyad murka.

Belum lagi kejadian enam bulan setelah mereka menikah. Kirana jatuh sakit karena masalah pencernaan. Dulu sebelum mereka menikah, Hayyan sering merawat Kirana di rumah wanitanya. Lelaki itu datang untuk memasang infus dan memasukkan obat suntik ke istrinya.

Kini Riyad harus dua kali merelakan Hayyan kembali merawat istrinya di rumah sakit. Hatinya panas dan merasa nyeri ketika melihat tatapan berbinar dan penuh kerinduan Kirana pada Hayyan. Satu hal yang tidak pernah ia dapatkan selama ini.

Kadang ia merasa Kirana memandangnya dengan rasa cinta. Tapi lebih sering ia mendapatkan Kirana menatapnya hampa dan tidak terlihat bahagia dengan apa yang selama ini ia berikan untuk istrinya.

LOVE MANNER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang