kejadian yang tak disengaja di masa kecilnya membuat Shabira selalu mengimpikan bertemu imam impiannya. lelaki yang tak sengaja menabraknya sewaktu ia menginjak umur sembilan tahun di sebuah pesantren tempat kakaknya dulu bersekolah. lelaki itu mempunyai tatapan yang begitu menusuk hingga kalbu. lelaki yang membuat Shabira kecil tersenyum senang ketika diberi novel yang berkisah tentang salah satu tokoh idola Shabira yaitu Sayyidah Aisyah. tak hanya itu, lelaki tampan itu meminang Shabira kecil yang belum paham apa itu pernikahan. Shabira hanya mengangguk kecil ketika lelaki itu menanyakan apakah dirinya mau menikah dengannya kelak. Dan hingga saat ini ia masih mengharapkannya. Shabira yang sudah berusia delapan belas tahun pun dikejutkan dengan kenyataan yang begitu memilukan dimana lelaki yang melamarnya sejak kecil menikah dengan kakaknya sendiri. ia harus mengikhlaskannya walau berat ia lalui. ia lebih memilih pergi dan melanjutkan pendidikannya di Kairo mesir. gadis itu rela melepaskan cintanya dan pergi melanjutkan asa dengan membawa luka. penasaran kan bagaimana cerita lengkapnya? buruan yukk dibaca ceritanyaa..
27 parts