Menjadi anggota pers kampus bukanlah perkara mudah bagi Sadira. Ia harus rela keluar dari zona nyaman demi mendapatkan pengalaman baru menjadi reporter. Keringat, air mata, amarah, tawa, menjadi satu padu membentuk sebuah perasaan baru yang sulit dijabarkan. Di sisi lain, Sadira juga harus berhadapan dengan cowok si tanpa nama yang ia temui setiap hari semasa SMA. Pertemuan yang tidak sengaja itu memberikannya secercah harapan. Namun, apakah Tuhan mengabulkan doanya? Peringatan⚠️ Turunkanlah ekspektasimu! Terbit setiap hari Sabtu dan Minggu🌸
26 parts