"Tapi, Ko, daripada itu ... apa kamu gak mau masuk ke kehidupan Valerie dan jadi penyembuh luka Valerie?" "Aku berpikir begitu, sempat, tapi aku berpikir lagi. Apa menurutmu ... kalau bukannya menyembuhkan aku malah ... membuatnya semakin terluka?" Itu jawaban Eko berikutnya. Sang pria kali ini mengetuk-ngetuk meja seraya mengingat percakapan mereka saat itu