Suara Tabitha terdengar kembali, "lihatlah, saya meninggalkan semuanya disini, saya tidak membawa uang sepersenpun milik kalian, saya hanya meminta pakaian yang melekat pada saya sekarang, nyonya Hartigan dapat mengecek dalaman saya bila khawatir saya menyempilkan uang. Intinya mulai saat ini marilah anggap seorang Tabitha Eira Hartigan sudah mati atau mudahnya, anggap saja tidak pernah lahir seperti kalian yang selama ini menganggap kehadiran saya hanya debu kotor. Masalah saya akan hidup atau tidak tanpa uang tuan Hartigan, bukankah itu bukan urusan kalian? Toh selama ini kalian merusak mental saya hingga mati rasa pun tidak peduli, saya dibully di sekolah pun kalian tutup mata, jadi bukankah saya hidup atau tidak itu tidak mempengaruhi kalian? Jadi cukup sampai disini, saya ucapkan selamat tinggal" *** Menceritakan tentang kisah seorang gadis yang betransmigrasi ke dalam novel dengan bimbingan sistem 0.2. *** Ide cerita ini sebenernya udah banyak, tapi alurnya aku buat sebeda mungkin. Enjoy