Bagian 13

21.4K 4.2K 254
                                    

Vote dulu sebelum baca & komen juga🔫

•••

Lino menatap Hana pada saat petikan gitar terakhir. Senyuman tiba-tiba muncul tanpa ia sadari. Hatinya menghangat, begitu juga dengan tatapannya.

"Suara lo bagus juga," puji Hana sambil menggendong gitar nya di antara lengan dan ketiaknya.

Lino terkekeh." Bagusan suara lo."

Hana terpaku oleh mata cokelat indah Lino. Senyumannya mengembang ketika indra pendengarannya baru saja menangkap apa yang baru saja cowok itu katakan. Lino baru saja memuji nya.

"Lo bisa main alat musik apa aja emang?" Tanya Lino.

Seketika senyumannya luntur, digantikan dengan wajah datar.

"Gue?"

Lino mengangguk, masih dengan senyuman hangat.

"Apa aja."

Mendengar jawaban Hana, anak laki-laki itu menaikkan sebelah alisnya terkesan. Hana bukan hanya cantik dan pintar, Hana lebih dari itu.

"Gue suka suara lo-"

















Brakkk











Bunyi pintu dibuka secara kasar. Di ambang pintu sudah menampilkan Hyunjin dengan aura hitam. Siapapun tau bahwa akan ada kejadian buruk setelah ini.

Hana dan Lino pun terlonjak kaget. Hyunjin menatap Hana dengan mata berapi-rapi, nafasnya memburu, mata dan wajahnya memerah emosi.

Lino hanya mengerutkan dahi nya. Hyunjin hanya menatap Hana, tidak dengan Lino.

"ANJING!"

Hyunjin langsung berjalan cepat menuju Hana. Tangannya menyambar secara kasar gitar yang dipegang Hana. Sampai-sampai jari Hana tergores akibat senar gitar.

"Lo apa apaan sih! Gila kali ya lo-"











Brakk








Brakk



Brakk





Hyunjin membanting gitar besar itu berkali- kali ke lantai. Hyunjin terlihat seperti orang kesetanan. Bisa dilihat gitar itu sudah hancur melebur, tapi Hyunjin tetap memukul ya ke lantai.

Hyunjin gila.

Sedangkan Hana dan Lino menatap Hyunjin dengan raut wajah kaget sekaligus takut. Mata Hana membulat sempurna ketika melihat gitar itu sudah tak terbentuk.

Lino beberapa kali menatap Hana kemudian kembali menatap Hyunjin yang sedang menghancurkan gitar itu dengan mulut terbuka.

"HYUNJIN! LO GILA! ITU GITAR SEKOLAH BEGO! JANGAN DIRUSAKIN!"

Jisung dan yang lain datang dan langsung mencoba menghentikkan Hyunjin yang seperti orang kesetanan.

Jisung dan Seungmin terus menarik-narik Hyunjin, sampai cowok itu tersadar bahwa masih ada Hana dan Lino disana.

Seketika tubuh Hana sedikit bergetar, nyalinya menciut seketika. Hyunjin menatap nya, ia takut. Ia tau akan ada hal buruk yang terjadi tidak lama lagi.

"LO!" Hyunjin menunjuk Hana dengan jari telunjuk. Wajah penuh amarah dan air muka yang membuat Hyunjin semakin mengerikan.

"UDAH GUE BILANG GAK USAH NYANYI BANGSAT! TULI YA LO HAH!"

Bully You | Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang