Udah ada blom ini? Wp ku kyknya eror deh
•••
Jam menunjukkan pukul satu malam, Hana baru saja pulang dari kerja paruh waktunya. Gadis cantik itu langsung merebahkan dirinya di kasur dan melempar asal tas nya, tapi sebelum itu, Hana mengambil terlebih dahulu ponsel nya. Seingatnya tadi ada pesan masuk, tapi ia tidak membalas nya karena ia kewalahan melayani pembeli.
23:45
Felix😺: gue kabur
Felix😺: lagi di warnet•••
Hana berlari sekencang mungkin dengan mata yang sedikit berkaca-kaca. Kakinya yang tadinya terasa lemas menjadi bertenaga saat melihat kembarannya di dorong secara kasar sampai Felix tersungkur.
"FELIX!" Teriak Hana dari kejauhan.
Ia bisa melihat keadaan Felix yang seperti di usir oleh paman pemilik warnet.
Byurrr
"PAMAN JANGAN!" Teriak Hana lagi lalu berlari sekencangnya menuju Felix yang sudah basah kuyup karena di siram air oleh pemilik warnet.
Terlihat jelas Felix yang basah kuyup dan masih tersungkur di aspal. Hana langsung menangkup wajah Felix, kantong mata tercetak jelas di wajah Felix.
"Felix! Felix! Lo gapapa kan!" Hana menepuk-nepuk wajah Felix yang basah dengan kedua tangannya yang mungil.
Mata Felix terlihat sangat sayu.
"Dasar anak brandal! Kamu pikir ini rumah kamu bisa nginep tanpa bayar!" Maki sang pemilik warnet.
Hana mendongak sekilas dan kembali menepuk-nepuk wajah Felix yang setengah sadar.
"Maafin Felix, maaf sekali lagi..." mohon Hana dengan mata yang berkaca-kaca." Felix! Felix!"
Lelaki tua itu menatap jijik sekaligus sinis Felix yang masih tersungkur. Lelaki itu kembali mengambil seember air dan bersiap menyiramkannya kepada Felix agar pemuda itu bangun, namun Hana langsung berdiri dan kembali memohon.
"Paman tolong jangan, jangan. Felix orang baik, dia orang baik..." lirih Hana, air matanya lolos begitu saja, ia sangat khawatir. Felix sangat berharga, Felix orang baik, hanya dua kalimat itu yang ia rapalkan dalam batinnya.
"Saya akan bawa Felix, maaf sudah merepotkan Paman. Biar saya yang bayar..."
Tangan Hana yang bergetar mulai merogoh saku kantong nya. Beruntung Hana mendapat gaji harian, jadi ia bisa membayar semua yang Felix perbuat.
"Ini paman, maaf paman dan terimakasih," kata Hana sopan lalu menyeka air mata nya sebelum akhirnya menopang kembarannya
Lelaki tua itu mengambil kasar uang yang diberikan Hana. Matanya terus menatap jijik kedua saudara itu, seakan-akan mereka berdua adalah yang paling hina di dunia ini.
"Ayo Felix," ajak Hana lembut namun suaranya parau.
•••
Felix keluar dari kamar mandi dengan pakaian baru, pakaian yang sudah kering. Ada banyak baju milik nya di rumah Hana, karena Felix sering menginap. Saat keluar dari kamar mandi, pemandangan pertama yang ia lihat yaitu, Hana yang sedang membersihkan kasur agar Felix bisa tidur dengan nyaman.
Hana menyadari kehadiran Felix pun langsung berbalik dan melemparkan senyuman yang sangat hangat." Ngapain diem disitu? Sini, udah gue ganti sprei nya."
Tatapan mata Felix terlihat sendu.
"Lo kenapa? Ngantuk ya? Tidur udah sana," kata Hana lembut sambil mengelus-elus punggung Felix.
![](https://img.wattpad.com/cover/250511607-288-k361430.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully You | Hwang Hyunjin
FanfictionHwang Hyunjin sangat membenci perempuan bernama Lee Hana. Ia membenci gadis itu lebih dari apapun. Hana sempurna di mata semua orang, namun tidak di mata Hyunjin. Sampai akhirnya ia menyadari sesuatu tentang Hana. Disitulah keadaan berbalik sempurna...