After Being Happy, Then? [TERBIT]

13. Menciptakan Salah Paham (1) 💤

💤💤💤

"Kak Ken." Angel menghapus air matanya.

"Iya?"

"Aku gak kuat dicambuk papa lagi. Aku mau pindah ke rumah Kak Ken aja. Angel mohon .... Udah mau PAS, Angel butuh tempat yang tenang buat belajar. Pegang janji Angel, habis PAS Angel pasti pindah balik lagi ke sini."

Kenny tampak berpikir keras. Sedangkan, Angel menatap Kenny dengan dalam menantikan sebuah jawaban hingga akhirnya Kenny merespon dengan helaan napas. "Okaylah. Tapi dengan syarat, habis PAS kamu benaran harus pindah balik ke rumahmu ya. Dan, jangan kasih tau ke Misya. Aku gak mau dia salah paham."

"Yeyyy ... Kak Ken terbaikkkk." Angel memeluk Kenny erat.

💤💤💤

Kenny baru saja selesai menghubungi Robert untuk meminta bantuan, karena Kenny sempat melihat postingan medsos Misya, dan cewek itu masih tampak keluyuran di mall. Kenny ingin jemput Misya, tapi dia harus membereskan kamar kosong di rumahnya untuk ditempati Angel.

Tadinya Kenny menghubungi Ugo duluan, tapi Ugo lagi demam dan ingin beristirahat di rumah saja. Jadi mau tidak mau Kenny meminta bantuan Robert untuk samperin Misya di mall. Kalian tahu sendiri jika Robert menentang keras hubungan Kenny dan Misya. Jadi semoga saja Robert dan Misya akur di malam ini.

Sudah semakin larut malam, Kenny khawatir sama keamanan Misya. Kenny mencoba telepon Misya ingin bertanya posisi Misya di mana supaya Robert lebih mudah menjemputnya, akan tetapi telepon Misya tidak aktif.

Baterai ponsel Kenny nyaris habis, ia membiarkan ponselnya isi daya di dalam kamar yang akan ditempati Angel malam ini. Lalu, cowok itu mulai membereskan kamar. Setelahnya Kenny pergi menjemput Angel untuk tinggal di rumahnya.

💤💤💤

Misya baru saja menyalakan ponselnya yang tadi sempat mati karena baterai habis. Misya masih setia keluyuran di mall menanti Kenny menge-chat-nya. Cewek itu sedikit berharap Kenny akan datang menjemput. Namun, bukan chat Kenny yang didapatnya malahan notif mention-an Instagram dari Ugo. Misya segera membuka postingan yang di-tag Ugo dengan rasa was-was. Rasa hati sebagai pacar Kenny sudah tidak enak apalagi cowoknya dari tadi belum memberinya kabar.