💤💤💤
_After Being Happy, Then?_
Sebuah ruangan kedap suara yang berada di dalam sekolah, bunyi gebukan drum yang begitu cepat terdengar. Cowok yang sedang memainkannya tak berhenti menghentakkan kaki supaya tidak kehilangan tempo. Bibirnya juga tak berhenti tersungging.
Selang beberapa detik, bunyi keyboard dan gitar ikut bergabung menciptakan sebuah musik yang harmonis. Sayangnya sang vokalis belum datang, kalau tidak musik ini akan terdengar lebih indah.
"Kemarin nyokap gue lihat lo sama Misya di restoran, dan kalian sweet banget." Ugo, sang gitaris membuka suara di tengah kegaduhan musik.
Kenny, si pemain drum, menggebuk alat musik itu semakin menjadi-jadi. Kacau, kenapa bisa kepergok mamanya Ugo?
"Tolong ...!" Bunyi alunan keyboard berhenti, Robert menghentikannya. Cowok itu menatap Kenny dengan seksama. "Jangan bilang lo berdua jadian?"
"Hah? Kalian udah jadian?" tanya Ugo seraya tidak percaya. "Terus kenapa semalem nyokap gue lihat lo tinggalin Misya di resto? Apa lo tau kalau Misya nungguin angkot selama 2 jam?"
Melihat Kenny menggeleng, Ugo menghela. "Gue lupa kalau soal cewek, otak lo isinya Angel doang. Lo mau tau kelanjutannya habis itu?"
Kenny diam menunggu Ugo kembali bicara.
"Dia masih di sana setelah nyokap gue selesai makan. Kata nyokap gue, Misya enggak ngerti cara pesen gojek. Dia cuma bisa pasrah nungguin angkot atau taksi lewat. Mana cuaca semalam dingin banget kan sempet hujan."
Seketika ada rasa penyesalan tumbuh di hati. Kenny ingat betul kemarin Misya memakai dress yang tipis dan tidak bawa jaket. Apa gadisnya tidak kedinginan ketika ia khawatir gadis lain kedinginan?
Kenny segera menyalakan ponsel yang ia matikan dari semalam setelah mengurus Angel.
Panpan 🐼
20:00
Ken, gue masih belum dapat angkot daritadi.
Bisa pesenin gojek?
Paula sama Ugo lagi gak bisa datang soalnya.20:15
Demi pandaaaa, ini dingin banget!20:30
Ken, udahan jemput dan anter Angel balik? Kalau udah, bisa datang jemput gue gak?20:45
Bentar. Gue baru ngeh ada nyokapnya Ugo di dalam resto kalau Ugo gak kasih tau.21:00
Pengen nyamperin si tante, tapi dia lagi sibuk ngobrol. Gimana nih?22:30
Gue udah di dalem mobil. Demi panda, tante baik banget anterin gue pulang.
Night!Kenny menjambak rambut frustrasi. Damn! Hal gila apa yang sudah ia lakukan semalam? Mari berpikir jernih. "Semalam gue dapat telepon dari Angel setelah ngajak Misya pacaran. Gue spontan panik, te-"
KAMU SEDANG MEMBACA
After Being Happy, Then? [TERBIT]
Teen Fiction(Telah terbit dengan ending yang berbeda) Misya Margaretha, gadis yang dicap antagonis oleh seisi sekolah membuat orang-orang enggak berani mendekatinya. Misya juga langganan ruang BK karena masalah-masalah yang ia perbuat. Di saat semua orang menu...