45. I am With You 💤

8.6K 966 732
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'm looking for a placeI'm searching for a faceIs anybody here I know?'Cause nothing's going rightAnd everything's a messAnd no one likes to be, alone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'm looking for a place
I'm searching for a face
Is anybody here I know?
'Cause nothing's going right
And everything's a mess
And no one likes to be, alone

Isn't anyone tryin' to find me?
Won't somebody come take me home?
It's a damn cold night
I try to figure out this life
Won't you take me by the hand?
Take me somewhere new
I don't know who you are
But I'm, I'm with you
I'm with you

~I'm with you, Panpan ....~

🎤🥁🎸🎹

Kuy ramaikan lagi 🤘

Spam emot 💪 untuk author.

💤💤💤

Masih di malam yang sama. Misya melambaikan tangan ke arah Caren dan Caca untuk mengantarkan kepulangan mereka. Setelah itu, Misya tidak jadi kembali ke restoran. Lagipula sudah ada Quin di sana. Misya tidak ingin mengganggu Quin dan Jeno. Misya memutuskan untuk berjalan ke taman.

"Sebenarnya hari itu, Kak Kenny ngajak gue sama Angel ke ruang UKS buat negur. Kak Kenny tau kalau lo nggak tampar Angel dan Angel yang tampar dia sendiri. Kak Kenny suruh Angel nggak boleh begitu lagi. Sedangkan, gue kan emang ditampar sama lo. Jadi Kak Kenny suruh gue tampar dia balik. Lo tampar gue 4 kali, dia minta ditampar 8 kali sebagai gantinya. Tapi, gue gak mungkin tampar Kak Kenny dong. Akhirnya, gue minta tiket konser KURA sebagai gantinya. Jadi ... gue cuma pengen ngomong di hari itu gue lihat Kak Kenny cinta mati sama lo, Kak Misya. Gue sedih lihat kalian putus ...."

Ucapan Caren terngiang di otak Misya di sepanjang jalan. Misya sangka hari itu, Kenny memperhatikan Angel dan Caren ketimbang dirinya. Ternyata bukan. Kenapa sekarang tiba-tiba Misya merasa rindu sama Kenny?

Misya menghela napas. Setelah satu per satu salah paham mulai diluruskan, satu per satu orang yang menjauhi Misya mulai berteman baik dengannya, satu per satu orang yang mengira Misya jahat sudah berkurang, Misya seharusnya merasa senang. Namun, kenapa rasa senang itu hanya bersifat sesaat saja? Ah, pasti karena Kenny sudah tidak berada di sisinya lagi. Tidak ada orang yang bisa ikut merayakan kesenangannya.

After Being Happy, Then? [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang