Mari ramaikan lagi seperti biasa.
Part ini ada 1.800-an kata buat kalian komen di tiap paragraf 🙌🙌💤💤💤
Berkat bantuan Ugo, Misya tahu alamat rumah Kenny. Bahkan, Ugo tak segan untuk menawarkan jasa antar jemput akan tetapi Misya menolaknya.
Misya lebih memilih datang sendiri pakai angkot, kemudian berjalan kaki di sepanjang komplek hingga tiba di depan rumah Kenny.
Untuk Ugo? Cowok itu bobo cantik di rumah, mumpung weekend dan habis bertempur sama ujian. KURA tidak ada yang peduli soal ulang tahun. Di KURA, hanya Misya yang suka rempong sendiri buat rayain hari-hari spesial anak-anak KURA.
Kini Misya berdiri di depan rumah putih. Rumah yang tergolong cukup besar buat satu keluarga kecil. Setahu Misya rumah ini isinya ada Kenny sama mamanya. Sedangkan, papa sama kakaknya lagi sibuk bisnis di luar negeri. Paling sesekali mereka pulang.
Sekilas mata Misya menyapu sekitar, mobil Kenny tidak ada. Mungkin cowok itu lagi pergi? Lebih bagus seperti ini sih sebenarnya, karena Misya takut hadiah dan kuenya ditolak oleh Kenny. Misya tidak berekspetasi untuk merayakan Kenny. Setidaknya hadiah dan kue ini harus diterima Kenny. Lebih baiknya lagi hadiah dan kue bisa dititipkan ke orang rumahnya dan habis itu Misya pulang. Demikian Misya bisa berandai kalau Kenny menerima pemberiannya.
Misya menekan bel berkali-kali. Hatinya bermain gendang. Senyuman kecil terbit di bibirnya. Bagaimana kalau ternyata Kenny tidak pergi dan membuka pintu? Ucapin happy birthday, kasih kue dan hadiah terus pulang? Umm ... apa Kenny akan mengajaknya ke dalam rumah? Jujur saja Misya ingin sesekali main ke rumah Kenny.
Akhirnya pintu terdorong. Misya mundur beberapa langkah dan ketika dia mengangkat kepala. Kenapa ada dia di sana dengan baju tidurnya?
"ANGEL?!"
💤💤💤
Kenny sedang membawa mobilnya ke bengkel untuk dibersihkan. Cowok itu baru saja mengaktifkan ponsel sejak tadi malam. Notif medsosnya langsung meledak. Kenny baru sadar kalau hari ini hari ulang tahunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Being Happy, Then? [TERBIT]
Novela Juvenil(Telah terbit dengan ending yang berbeda) Misya Margaretha, gadis yang dicap antagonis oleh seisi sekolah membuat orang-orang enggak berani mendekatinya. Misya juga langganan ruang BK karena masalah-masalah yang ia perbuat. Di saat semua orang menu...