After Being Happy, Then? [TERBIT]

27. Kenny Tahu Dari Mana? 💤

Yuhuu update, karena part sebelumnya capai target.

💤💤💤

Setengah tahun yang lalu, bertepatan dengan hari dimana KURA akan manggung, dan beberapa jam sebelum insiden kehilangan stick drum terjadi.

Kenny tampak sangat antusias. Cowok itu bangun paling pagi di antara anggota KURA. Ia menyapa semua anggota KURA lewat grup Whatsapp. Tidak hanya itu, ia membeli sarapan untuk mereka semua. Memang tidak heran jika predikat ketua baik, royal, dan perhatian jatuh kepada Kenny. Selain itu, Kenny juga mampu membawa KURA ke tahap yang semakin baik, contohnya kesempatan manggung di Festival Band yang diselenggarakan oleh kampus Universitas Indonesia hari ini.

Untuk acara manggung hari ini, Angel akan menyanyikan lagu pertama yang diciptakan oleh Kenny. Memikirkan maha karya yang telah dibuat sepenuh hati sebentar lagi akan dinikmati semua orang, siapa sih yang tidak senang? Kenny tak berhenti sumringah memikirkannya.

Cowok itu memarkirkan mobil di depan rumah Angel usai membeli sarapan. Dia datang untuk menjemput sang vokalist. Angel--sosok malaikat yang akan menyanyikan karyanya kepada publik.

Bunyi klakson berbunyi. Selang berapa lama, pintu rumah terbuka, Angel berdiri di ambang pintu sambil melambaikan tangannya. "Kak Ken ...!"

Kenny yang masih setia menunggu di dalam mobil segera membuka pintu kaca untuk memastikan dirinya tidak salah lihat. "Loh, kamu kok masih pakai baju tidur? Udah jam berapa ini."

Angel yang berdiri di sana menggaruk tengkuk yang tidak gatal sambil memamerkan sederet gigi putih. "Kak Ken, Angel takut. Dalam WC ada kecoa, warnanya coklat hitam lagi. Angel gak berani mandi."

Angel mengukur kecoa dengan tangan. "Kecoanya kira-kira sebesar ini. Punya sayap lagi." Angel merinding ketakutan.

Kenny terkekeh, turun dari mobil untuk menghampiri Angel. "Kenapa gak ngomong dari tadi? Rumah kita kan seberangan. Aku bisa langsung mampir ke rumahmu buat usir kecoanya."