Cuap-cuap Angel : Thor, part sebelumnya aku kan gak muncul, terus dengar-dengar readers udah pada kangen sama aku? Sstt ah thor ... jangan kasih tau mereka
kalau aku lagi asik berduaan sama Kak Ken, tar mereka semakin gemes sama aku lagi. HAHAHA 👉👈💤💤💤
Yeyyy update. Kuy ramaikan lagi pakai 500 komentar ya. Kita double up kalau ramai ✌
💤💤💤
"Kak Ken, ayok pulang ke rumah kita." Angel mengajak dengan nada manjanya.
Kenny mengernyitkan kening. 'Rumah kita' katanya. Sejak kapan rumahnya jadi rumah milik bersama dengan Angel?
Menangkap ekspresi Kenny, Angel spontan tertegun. Duh, Angel keceplosan! Gadis itu menampar mulut sendiri. "Maksud Angel balik ke rumah Kak Ken."
Kenny hanya mengangguk tidak berselera, beda dengan Angel yang terlihat riang. Angel bersenandung nada ringan, senang ... karena akhirnya sudah bisa keluar dari rumah sakit. Dia sudah tidak sabar pulang ke rumah Kenny untuk ketemu Lucy, mamanya Kenny. Buat apa? Tentunya buat pepet dan ambil hati calon ibu mertua.
Angel merasa peluang memiliki Kenny seutuhnya semakin besar. Apalagi semalam Lucy sempat datang, dan merasa sangat bersalah atas kecelakaan ini. Jadi mungkin saja Lucy akan mendesak Kenny untuk menjaga Angel ummm ... sebaik mungkin? Ah, entahlah. Angel jadi senyam-senyum sendiri membayangkan Kenny yang senantiasa mengkhawatirkan dirinya.
Gadis itu segera membereskan semua pakaian dan perlengkapan rawat inap Kenny. Bergaya seperti calon istri idaman yang mengurus Kenny dengan baik. Sedangkan, Kenny dari tadi menatap layar ponselnya dengan murung. Angel yang melihatnya spontan meninggalkan aktivitas untuk menghampiri Kenny.
Angel memegang tangan Kenny seolah sangat simpati sama Kenny. "Kak Ken .... Angel jadi sedih kalau Kak Ken sedih. Kak Ken sedih karna masih mikirin Kak Misya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
After Being Happy, Then? [TERBIT]
Teen Fiction(Telah terbit dengan ending yang berbeda) Misya Margaretha, gadis yang dicap antagonis oleh seisi sekolah membuat orang-orang enggak berani mendekatinya. Misya juga langganan ruang BK karena masalah-masalah yang ia perbuat. Di saat semua orang menu...