Bab 26

1.4K 177 12
                                    

Jangan lupa Vote dan Komennya ya....

Sesampainya di desa itu, Raka membawa Yuza kesebuah rumah yang bisa dikatakan lebih mirip kuil. Lalu Raka mengetuk pintu kuil itu, Yuza masih melihat lihat sekitar kuil. Ia memperhatikan anak-anak kecil yang bermain dihalaman kuil yang luas itu. Tidak lama kemudian pintu terbuka, lalu muncul sosok yang sangat tampan, manis, dan cantik sekali.

Yumin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yumin.

Yuza terperangah dan terkejut saat melihat orang itu. Yuza meneteskan air matanya, lututnya lemas sekali. Ia tidak sanggup berjalan dan ia juga tidak bisa berkata apa-apa. Orang itu sangat bersinar, orang itu sangat berkilauan. Wajahnya bak malaikat yang turun dari surga. Lalu sosok satu lagi keluar dan berdiri di samping pria yang satunya, yang sangat tampan bak dewa yunani.

 Lalu sosok satu lagi keluar dan berdiri di samping pria yang satunya, yang sangat tampan bak dewa yunani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hurin.

Pria yang memiliki wajah malaikat mengulurkan tangan kepada Yuza. Saking tampan, cantik, dan bersinarnya orang itu Yuza tidak berdaya. "Bangunlah,"

Yuza mendongak, lalu bediri. Raka memperkenalkan kedua orang itu kepada Yuza. "Perkenalkan dia adalah kakak ku, Yumin, dan ini abang iparku Hurin."

"A-aku Yuza, salam kenal." ujar Yuza.

"Mari masuklah, kakak sudah menyiapkan makanan untuk kalian, pasti kalian lapar kan setelah menempu perjalanan panjang." ujar Yumin.

"Baiklah, ayo masuk." ujar Hurin.

Yuza mengangguk, lalu berbisik kepada Raka. "Dari mana mereka bisa tau kalau kita menempuh perjalanan panjang?"

Hurin dan Yumin yang mendengar ucapan itu langsung menoleh dan Hurin menjelaskan. "Sebanarnya, kami mendapatkan pesan untuk menyelamatkanmu. Jadi kami menyuruh Raka untuk menjemputmu di dunia atas sana."

Yuza sedikit takut dan sedikit ragu, terlihat jelas di wajahnya dia sedikit was was. Lalu Yumin memandangi Hurin yang sedikit terlihat sedih. Bahkan terlihat jelas di mata Hurin ia sangat merindukan seseorang. Yumin juga sama ia sangat merindukan seseorang, namun siapa yang mereka rindukan? Siapa lagi kalau bukan Yuza. Yuza sebenarnya juga merindukan mereka berdua, Yuza sebenarnya tahu siapa mereka.

BL- Door Skylight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang