Bab 22

1.6K 202 19
                                    

Dong Ha

Di tempat lain, tepatnya di istana Demon. Di sebuah lorong yang begitu panjang dan gelap, ada sebuah ruangan dimana dalam ruangan itu ada beberapa sandera. Ya mereka adalah Lucas, Kenzo, Bai Lu, Lili, Kimjung, bahkan Dong Ha sendiri.

"Ini semua salahmu raja Dong Ha sialan, kalau bukan karena kau yang serakah, ratu dan raja kami tidak akan mati dan seperti ini." ujar Bai Lu.

Dong Ha hanya diam saja, ia tidak bisa berkata apa-apa. Lalu Lucas berbicara. "Aku hanya berharap kalau Yuza baik-baik saja disana."

"Aku harap juga begitu, kasihan Yuza jika harus menanggung ini sendirian." sahut Kenzo.

"Redrigos keparat itu, awas saja!" ujar Arkan.

Kimjung dan Lili hanya diam, lalu Dong Ha berbicara. "Ini semua salahku, aku menyesali semua perbuatanku. Kalau bukan karena keserakahanku, anak dari adikku dan adik iparku tidak akan menderita seperti ini."

"Dasar bedebah, kenapa baru sekarang kau menyesalinya? Kau pikir dengan kau menyesal semua akan kembali, tidak akan." ujar Kimjung.

Mereka semua diam saat pintu terbuka lebar, dan mereka masih menunggu siapa yang masuk. Mereka melihat seorang remaja yang di bawa paksa, lalu saat pemuda itu melihat kedalam ruangan, dirinya terkejut dan meneteskan air matanya. "Paman, Bibi. Ini aku Yuza..."

Lalu Redrigos masuk dan Yuza meminta untuk melepaskan mereka semua. "Kau... Lepaskan paman dan bibiku."

"Ck... Aku akan melepaskan mereka semua, tapi kau harus menikah denganku." ujar Redrigos.

"Yuza jangan, dia licik. Jangan mau, dia hanya menginginkan darahmu nak, jangan..." ujar Kimjung.

Yuza berpikir, tetapi yang tidak Yuza tau adalah, di istana lain ada seseorang yang tengah mengamatinya  dan menunggu hal apa yang akan Yuza lakukan, dan orang itu adalah Lord yang di tolong Yuza. Lord yang bernama Gerard itu berbicara dalam hati. "Tolong jangan kau iyakan, jika kau iyakan maka hatiku akan hancur, dan hancurnya hatiku akan menyebabkan bencana."

Kembali ke Yuza, ia masih berpikir lalu Yuza berbicara. "Baiklah, aku akan menikah denganmu. Tapi keluarkan mereka sekarang. Paman Bai Lu, paman Kimjung, bibi Lili, Lucas, Kenzo, sensei Arkan, dan... Dan  Raja Dong Ha."

Redrigos tersenyum dan menunjukkan smirknya, lalu ia menyuruh anak buahnya membuka pintu besi dan mengeluarkan mereka semuanya tanpa terkecuali. Lalu Yuza berbicara. "Aku ingin mereka disampingku saat aku menikah denganmu."

"Baiklah, kita ke aula sekarang." ujar Redrigos.

Gerard sedikit kecewa, hatinya mulai sakit. Gerard ingin sekali membawanya Yuza pergi dari sana, tapi kebangkitannya sendiri dan kekuatannya belum sempurna masih harus menunggu untuk menyempurnakannya. Meski darah Yuza sekarang berada dalam tubuhnya Gerard tidak bisa berbuat banyak. Tapi saat Gerard melihat lagi, ia melihat Yuza tersenyum misterius.

"Kau harus mengganti pakaianmu," ujar Redrigos.

"Baiklah, sebagai mempelaimu. Dan mereka sebagai teman dan keluargaku, aku ingin mereka yang merias wajahku bahkan pakaianku!" ujar Yuza.

"Baiklah, ternyata kau berniat menjadikan mereka budak?" ujar Re.

"Tentu saja," ujar Yuza.

"Yuza kau...." Protes Lucas.

BL- Door Skylight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang