Lucas dan Kenzo sudah sampai dirumah. Hari ini Lucas membawa Kenzo bersamanya kerumah miliknya. Kemudian ayah dan Ibu Lucas menyapa mereka.
"Anak ayah dan ibu sudah pulang?" ujar Luna.
"Ma, Pa... Malam ini teman Lucas menginap disini ya. Sekalian mau ngerjain tugas kelompok." ujar Lucas.
"Malam om, tante... Saya Kenzo." ujar Kenzo.
"Manisnya, boleh kok... Ya sudah mama siapkan makan malam untuk kalian ya." ujar Luna.
"Makasih ma, pa..." ujar Lucas.
Luna dan Alpha tersenyum bahagia akhirnya Lucas mau membawa teman kerumah. "Tidak biasanya Lucas membawa teman."
"Iya istriku, ya sudah anak kita mulai terbuka." ujar Alpha.
Lucas dan Kenzo sudah dikamar, lalu mereka berdua duduk dan membereskan semuanya. Mulai dari luka dan tugas sekolah. Luna mesuk kedalam kamar sambil membawa cemilan untuk Lucas dan Kenzo. Lalu Lucas berbicara.
"Ma, Pa... Sebenarnya kami tadi baru saja bertemu dengan Vampire." ujar Lucas.
Luna dan Alpha terkejut, kemudian Alpha berbicara. "Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin mereka ada disini? Setelah sekian lama, mereka muncul."
"Om tante, kami tidak sengaja bertemu karena kami menolong teman sekalas kami yang di culik oleh Vampire itu." ujar Kenzo.
Luna dan Alpha saling pandang, lalu Luna berbicara. "Jika teman kalian sampai di culik, itu berbahaya. Besar kemungkinan mereka akan kembali dan menemui teman kalian itu."
"Kenzo, Yuza dalam bahaya. Apa yang harus kita lakukan?" ujar Lucas.
"Papa sarankan, kalian harus menjaga sahabat kalian itu." ujar Alpha.
"Om benar, bahkan ada keturunan Demon yang menolong kami." ujar Kenzo.
"Demon?" ujar Alpha dan Luna bersamaan.
Lucas dan Kenzo terkejut lalu Lucas bicara. "Mama sama papa kenapa? Kok kagetnya barengan?"
"Gak apa-apa, ya sudah kalian tidur saja kalau susah selesai ya. Selamat malam." ujar Luna.
Alpha dan Luna pergi meninggalkan kamar Lucas. Kenzo hanya mengangkat bahunya karena bingung, lalu Kenzo dan Lucas salong pandang. Lucas gelagapan lalu memalingkan wajahnya. Lucas dan Kenzo pergi tidur.
🥵🥵🥵
Pagi hari menjelang, Yuza terbangun dari tidurnya. Saat ia bangun dirinya tidak melihat Redrigos di kamarnya lagi. Yuza bergegas mandi, setelah selesai dan rapih Yuza pergi sarapan.
"Selamat pagi, paman dan bibi ku yang unch..." sapa Yuza.
"Pagi nak... Hmm, bajunya tolong di rapihkan Yuza." seru Lili.
"Baiklah, umnp... Paman Bai Lu kemana? Gak ikut sarapan dia?" ujar Yuza.
"Bai Lu sedang ada urusan kantor pagi ini nak, ya sudah kamu sarapan dulu." ujar Lili.
Yuza menikmati sarapannya, lalu Kimjung keluar dari kamar dan menyapa Lili dan Yuza. Saat mendengar suara bell berbunyi, Kimjung langsung kedepan membuka pintu. Tapi sebelum membuka pintu Lili merasakan aura yang begitu kuat dan besar.
"Kimjung, kau merasakannya?" ujar Lili.
"Iya aura ini?" ujar Kimjung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BL- Door Skylight
FantasySeorang dokter muda dan sangat tampan harus terjebak di dunia yang rumit. Bagaimana ia bisa masuk kedunia itu? sulit di jelaskan, mari di baca ceritanya kuy... Iman Saputra