Bab 11

2.4K 252 38
                                    

Raja Dong Ha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja Dong Ha....

_______________________________________

Adegan itu selesai, Iman dan Hyujin tertidur pulas. Hyujin tidak bisa tidur, berkali kali ia memikirkan bagaimana nasib ratunya jika ia mati, bahkan ia bermimpi memiliki seorang anak. Hidup damai bersama keluarga tercintanya. Iman terbangun lalu mendapati Hyujin yang masih menatapnya dengan lekat. Iman tersenyum lalu berbicara.

"Kenapa yang mulia tidak tidur?" ujar Iman.

"Aku tidak bisa tidur sayang," sahut Hyujin.

"Yang mulia memikirkan hal itu bukan?" ujar Iman.

"Aku kepikiran tujuan Dong Ha kemari, dia adalah raja yang serakah, dia akan menggunakan segala cara untuk me...." ujar Hyujin tiba-tiba berhenti ucapannya saat mendengar suara ledakan..

Jeduuuuuum

"Suara apa itu?" ujar Iman.

"Tunggu disini, aku akan melihatnya." ujar Hyujin lalu pergi keluar dari kamarnya. Saat melihat kearah keluar semua sudah porak poranda.

Hyujin mengeluarkan kekuatannya untuk menyerang kembali. Bai Lu, Kimjung, dan Lili ikut membantu dan saling melempar kekuatan melawan musuh.

"Yang mulia, mereka..." ujar Bai Lu.

"Kerahkan semua penjaga, gunakan kekuatan kalian. Aku mengijinkannya," ujar Hyujin.

Semua musuh menyerang istana Hyujin, dari arah lain busur panah mengarah kearah Hyujin. Iman melihatnya dan menangkis busur panah itu dan membalikan arah ke arah orang yang memanah dengan sekali kibasan.

Wuuuusssshhh
Jleeeeeb

Bruuuuk

Iman menoleh kebelakang lalu melihat seorang wanita cantik berdiri di belakangnya. Wanita itu bicara. "Aaaah, jadi ini ratu Hyujin? Ternyata hanya manusia biasa yang tidak berguna."

"Siapa kau?" ujar Iman.

"Ahahahhaha, oops, hormat hamba yang mulia ratu. Hamba adalah Ratu dari Kerajaan Jing Si. Dan raja Jing Si sedang bertarung melawan Raja Hyujin. Raja melawan raja, maka Ratu melawan Ratu!" ujar wanita jalang itu.

Iman hanya diam, lalu ia berjalan mundur dan berlari. Tapi wanita itu lebih cepat dan sudah berdiri di hadapan Iman. "Ahhaha, lihatlah betapa bodohnya manusia ini. Ah baiklah, aku akan bersenang-senang denganmu."

Iman hanya tersenyum sinis lalu berbicara. "Baiklah, aku akan membuat hatimu senang,"

"Ciiiih, dasar manusia bodoh...." ujar Ratu Jing Si.

Iman hanya diam, lalu Ratu jalang itu menyerang Iman. Iman hanya menghindar, lalu Iman berlari namun di depannya ada tembok tinggi, Iman berlari begitu cepat memanjat tembok dan ia menerjang ratu Jing Si, kemudian Iman melempar tubuh Ratu Jing Si dan sampai di depan raja Jing Si. Raja Jing yang melihat istrinya hanya tinggal badan sementara kepalanya sudah tidak ada langsung histeris dan murka.

BL- Door Skylight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang