Warn, typo in everywhere
Jangan lupa untuk vote⭐d o u b l e A
E I T H E R D E A T H O R L I F E
•
•
•Iblis bersurai putih itu kembali meringkuk ketakutan dan menatap tajam ke arah Miki yang masuk ke dalam rumahnya. Secara perlahan Miki mendekati iblis bersurai putih tersebut. Tangannya terjulur, hendak mengelus surai iblis tersebut. Iblis lelaki itu menepis kasar tangan Miki. Namun gadis itu tidak menyerah, ia terus mencoba hingga Iblis yang sedang berada di kotak Miki keluar secara perlahan dan mengintip ke iblis bersurai putih tersebut. Keduanya saling menatap.
"Apa kalian berdua punya nama?" Tanya Miki.
Kedua iblis itu menggeleng.
Miki mendengus. "Biar aku memberi kalian sebuah nama."
Tatapannya jatuh pada iblis bersurai merah gelap dengan ujungnya berwarna kuning. "Kau bernama Hakucho Inagi lalu kau yang bertelinga rubah, Yukinara Seiji."
•••••
(Hakucho Inagi)
(Yukinara Seiji)
••••••
Mereka berdua berbinar senang mendapat sebuah nama. Padahal hanya sebuah nama dan mereka sudah sesenang ini. "Aku akan menjadi onee-san bagi kalian, namaku Tamura Miki."
Keduanya kembali menatap Miki dengan berbinar, dengan terbata-bata, mereka berkata. "Ne... nee-san?"
Miki menyunggingkan senyuman tipis mendengarnya. Batinnya berkata bahwa hal ini tidak buruk juga. Sekarang ia memiliki keluarga tambahan. Mereka harus Miki jaga dan rawat. Konharu melihat senyuman tipis Miki sedikit termangu. Pipinya bersemu. Ia segera berdehem membuat atensi mereka teralihkan dan tertuju padanya.
"Kalian bisa anggap aku sebagai pelayan Miki-sama."
Inagi dan Seiji hanya mengangguk paham. Miki segera mengeluarkan Willy dan menyuruh hewan roh itu untuk membersihkan tubuh kedua iblis tersebut dan memakaikan pakaian yang layak. Setelah itu Willy kembali ke dalam tas, sedangkan Miki mengeluarkan dua bambu berisi tali kepada Inagi dan Seiji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Either Death or Life (reverse harem); Kimetsu no Yaiba
FanfictionTamura Miki adalah seorang anak yang dijadikan kelinci percobaan oleh Panti Asuhan yang merawatnya sejak kecil. Tubuhnya yang ringkih dimasuki beberapa jenis obat-obatan olen para pria berjas putih. Hidupnya hampa, bagaikan langit malam tanpa Bulan...