Warn, typo in everywhere
Jangan lupa untuk vote⭐d o u b l e A
E I T H E R D E A T H O R L I F E
•
•
•Miki berhenti sejenak dan memandang pria itu. Tatapannya sungguh hangat seperti Adiknya. Ya, walaupun Muichiro kadang menyebalkan. Tapi ketika melihat kakak kembar dari Muichiro membuat letupan aneh di dalam perutnya. "Oh, Tokito-san."
"Kau sedang apa? Dan siapa mereka berdua?" Tanyanya tidak bersahabat.
Yuichiro mengerutkan keningnya tidak suka saat melihat Miki yang dikawal dua orang pria. Dengan polosnya, gadis itu malah mengenalkan keduanya pada Yuichiro. "Ah kenalkan, yang berambut abu-abu bernama Konharu, dan yang berambut putih bernama Kyuzaki."
Setelah mengucapkan kata permisi pada Pilar Kabut di hadapannya. Miki kembali memacu langkahnya. Meninggalkan pria bersurai hitam dengan gradasi mint. Yuichiro mengeraskan tinjunya. Timbul perasaan aneh dalam dirinya ketika melihat sang gadis bersama pria asing. Apa ia tengah cemburu? Ia menggeleng guna mengusir pikiran tercela dari dalam kepalanya. Ia ikut melangkahkan kaki mengikuti Miki.
Konharu yang berada di sisi kanan Miki menghela napas pelan. Ia tahu bahwa ada sesuatu pada Pilar tersebut. Ia mendekatkan diri ke telinga Miki. Hal itu sontak membuat sang empu bergidik ngeri. "Nona, sepertinya orang itu cemburu."
Miki mendorong wajah pelayannya hingga membuat jarak. Gadis itu bisa mati karena terlalu lama menahan napas. Ia tidak menjawab perkataan yang dilontarkan Konharu, melainkan terus berjalan dengan perasaan was-was. Ia sudah mendekati kediaman Tamayo dan indera penciumannya menangkap aroma busuk dari iblis bulan atas. Ia meminta semuanya untuk berpegangan pada pundak, kemudian menggunakan kekuatan teleportasi. Obsidiannya membulat tatkala melihat kediaman yang hampir hancur. Ia mengubah mode nichirin miliknya. Sinar merah bercampur hitam memecah gelapnya malam.
Ia meminta pada Konharu untuk memeriksa setiap sudut. Gadis itu tidak bisa memerintah Kyuzaki untuk bertarung, karena ia tidak sempat merubah penampilannya. Sedangkan Yuichiro yang mengerti situasinya langsung berhambur ke dalam rumah tersebut.
Miki mendengar pijakan kaki di belakangnya. Ia menduga bahwa itu adalah sang iblis bulan atas. Ia menggenggam erat nichirin. Berputar lalu mengayunkan pedangnya untuk menebas sang iblis. Bibirnya yang semula mengatup kini terbuka saat mendapati Tamayo dan Yushiro terkulai lemas dengan luka yang regenerasinya melambat. Manik lavender wanita itu menubruk manik elemen Miki. Lewat tatapan, Tamayo meminta sang gadis untuk segera pergi.
Iblis dengan surai perak dikuncir bawah melepaskan kedua genggamannya pada leher Tamayo juga Yushiro. Sesaat mereka dapat bernapas lega. Kemudian muncul tali dari tangan sang iblis dan mengikat mereka di atas pohon sakura dengan posisi terbalik. Darah dari luka keduanya mengalir dan membuat kubangan di bawah. Iblis itu tertawa karena melihat pemandangan yang menurutnya sangat lucu. Manik amber miliknya beralih menatap Miki dengan lapar. Lidah terjulur keluar membasahi bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Either Death or Life (reverse harem); Kimetsu no Yaiba
FanfictionTamura Miki adalah seorang anak yang dijadikan kelinci percobaan oleh Panti Asuhan yang merawatnya sejak kecil. Tubuhnya yang ringkih dimasuki beberapa jenis obat-obatan olen para pria berjas putih. Hidupnya hampa, bagaikan langit malam tanpa Bulan...