Warn, typos in everywhere
Jangan lupa untuk vote⭐d o u b l e A
E I T H E R D E A T H O R L I F E
•
•
•Pertanyaan Kyojuro membuat atmosfer terasa berat dan dingin. Tak ada yang bersuara hanya ada ketegangan dengan tangisan Nezuko sebagai pengiring. Sanemi terduduk di tatami dengan pandangan kosong serta tangannya gemetar. Kejadian di mana pedangnya menusuk Miki dengan kejam, membuat Sanemi mengepalkan tangannya. Walau disaat kritisnya pun, Miki masih mengirim mereka kembali ke tempat aman tanpa memikirkan dirinya sendiri.
"Gadis bodoh." Setitik air mata bergenang di pelupuk mata Sanemi. Uzui memilih pergi mengurus istrinya yang juga tiba-tiba saja berada di kediaman kupu-kupu. Mereka juga harus merawat racun yang ber sarang di tubuh. Aoi juga membantu yang lainnya terluka walau atmosfer jelas-jelas terasa menyesakkan.
Iguro masih bergeming. Firasatnya buruknya tertuju pada Miki. Kyojuro berjalan mendekati Nezuko. "Apa itu milik Miki?" Tanya Kyojuro lagi. Menuntut jawaban. Nezuko dengan mata sembabnya, menatap Kyojuro dengan sedih lalu mengangguk sebagai jawaban.
"DI MANA DIA?!" Teriak Iguro saat mendapatkan jawaban yang membuatnya membeku.
"Iguro... tenang." Pinta Shinobu, walau tak ayal dirinya juga sangat terkejut dengan kabar ini.
"Yang terluka sebaiknya pergi ke tempat Aoi berada, dia akan mengurus kalian. Soal Miki... biar kami yang atasi." Ujar Shinobu lagi.
"Tapi—"
"Tanjiro..." Shinobu menatap Tanjiro dengan ekspresi andalannya. Dengan enggan, Tanjiro setuju. Ia pun pergi dari sana bersama Inosuke dan Zenitsu. Nezuko masih tetap diam. Ia masih ingin mengatakan sesuatu, namun terhalang.
Disaat suasana mendung itu masih terjadi, pintu kembali bergeser, menampilkan Kanae yang terkejut melihat kedatangan para Pilar di kediamannya bersama Nezuko. "Ada apa ini?" Tanyanya sambil melangkah masuk.Tak ada yang menjawab.
Shinobu bergerak mendekati kakaknya."Ini tentang Miki, onee-san."
"Miki?" Kanae mengernyit bingung.
Iguro mendekati Nezuko. "Oi... oni! Beritahu di mana onee-sama berada?" Geramnya.
Nezuko memilih mendekati Sanemi. "Hm! Hm!" Nezuko meminta agar pria itu mau menjelaskan dimana keberadaan Miki.
Kyojuro yang paham langsung mendekati Sanemi dan menarik kerahnya agar pria itu menatap ke arahnya. "Katakan di mana dia?!"
Sanemi dengan wajah muramnya membalas. "Hutan dekat Distrik Merah. Miki mengirim kita semua kembali saat dia sibuk melawan iblis kuat itu."
Keterkejutan kembali melanda mereka. Sanemi mulai menceritakan kejadian dari awal hingga mereka sampai di kediaman kupu-kupu. Mendengar kabar bahwa nyawa Miki, gadisnya dalam bahaya. Kyojuro melepaskan cengkeramannya dengan wajah syok. Pikirannya kembali kalut, hanya ada perasaan ketakutan akan kehilangan gadis tersebut. Sama saat di mana Miki menyelamatkannya dari Akaza, uppermoon tiga.
"Kita harus membicarakan hal ini dengan Oyakata-sama, beliau harus mengetahuinya." Kanae berkata walau dirinya juga dilanda kekalutan.
Iguro berdecak. "Itu terlalu lama... onee-sama mungkin sudah—" Iguro tak melanjutkan ucapannya yang sangat sulit dilontarkan oleh lidahnya.
Shinobu menarik napas pelan. "Kita akan mendiskusikan masalah besar ini pada Oyakata-sama, berharaplah bahwa Miki akan bertahan cukup lama."
Dengan begitu, semuanya memilih mengikuti saran Kanae dan Shinobu. Walau perasaan campur aduk masih mereka rasakan. Dan harapan memenuhi relung mereka, berharap bahwa Miki bertahan lebih lama menghadapi iblis kuat tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Either Death or Life (reverse harem); Kimetsu no Yaiba
FanficTamura Miki adalah seorang anak yang dijadikan kelinci percobaan oleh Panti Asuhan yang merawatnya sejak kecil. Tubuhnya yang ringkih dimasuki beberapa jenis obat-obatan olen para pria berjas putih. Hidupnya hampa, bagaikan langit malam tanpa Bulan...