(lengkap)
//WARNING! FOLLOW DULU SEBELUM BACA!//
.
.
.
"alena! "
"apa..! tapi bagaimana mungkin?"
"kau adalah putri dalam ramalan itu"
"ramalan apa? dan oh ya,, aku bukan putri!
"inilah takdirmu, ramalan itu mengatakan bahwa akan ada putri yg...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
˙·٠•●۩۩ஜ꧁☙♔☙꧂ஜ۩۩●•٠·˙
Tok.tok.tok
"Al! Bangun! sekarang waktunya makan malam, kau tadi juga tidak makan siangkan!?" teriak seseorang di depan kamarku yg ku yakini adalah Dizi.
Aku pun membuka mataku perlahan dan melihat jam tanganku yang sudah menunjukkan pukul 06:45.
"Apa! Selama itu aku tertidur? owh ya ampun!" pekikku.
"Alena! Apa kau baik baik saja?!" terdengar suara lain diluar dan itu Zena.
"Emm, yaa! aku baik-baik saja. Sebentar, aku membersihkan diri dulu!" seruku sambil bergegas menuju kamar mandi.
"Oke, kami tunggu!" ujar Grace.
*Alena pov end"
*Author pov*
Klekk..
Pintu kamar terbuka, memperlihatkan Alena yang memakai dres selutut warna biru tosca, dan jaket jeans navi sepinggang. Serta sepatu warna coklat senada dengan rambutnya yg iya ikat acak nammun menambah kesan feminimnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini ilustrasi nya aja ya guyss, sebenarnya model berpakaian Alena tadi tuh aku terinspirasi dari film barat, cuma aku gak inget judulnya hehe.😁jadi aku cari foto yg sedikit mendekati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
