Ada yang suka lagu2 sauqi gak? coba deh dengerin mulmed-nya♥
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ♥
˙·٠•●۩۩ஜ꧁☙♔☙꧂ஜ۩۩●•٠·˙
"Hei! Mau kemana kalian?"
Alan, Will, dan Brandon menoleh kebelakang, dan mereka dapati Joshua yang tengah berjalan ke arah mereka.
"Hemmm, mau ke perpus," jawab brandon.
"Boleh dong gue ikut?" ujar santai Joshua.
"Gak," ketus Will.
"Hei. Perpus itu untuk umum, apa hak kalian melarang ku?!" Ujar sinis Jhosua.
"Owh ayolah teman-teman, biarkan saja kalau memang dia mau ikut," ujar Alan pada Will dan Brandon.
"Tuh, dengar sendirikan apa yang dia katakan?" ujar Jhosua.
"Ya baiklah-baiklah, terserah kau saja," ketus Brandon lalu kembali melanjutkan perjalanan dan diikuti oleh Alan, Wil dan Jhos.
🕊🕊🕊
Meri tengah menuju asrama Zena dan teman-temannya.
Setelah tiba, ia hendak membuka pintu, namun pintu terbuka terlebih dahulu dari dalam. Dan ternyata Zena, Dizi, dan Grace hendak pergi keluar."Loh, hai merina!" sapa Dizi yang melihat Meri berdiri di depan pintu mereka.
"Hai! baru saja aku ingin mengetuk pintu. Kalian mau kemana?"
"Kami mau menemui pak Robert. Ada beberapa siswi yang bilang kalau mereka melihat pak Robert sudah ada di ruangannya."
"Jadi, kami ingin menemuinya untuk menanyakan tentang Alena yang tiba-tiba menghilang," ujar Grace menimpali ucapan Zena.
"Owh, begitu," ujar Meri sambil mengangguk paham.
"Dan kau, ada perlu apa ke sini?" tanya Dizi.
"Owh iya, aku disuruh Alan untuk mengumpulkan kalian di perpustakaan sekarang, sepertinya dia ingin menyampaikan hal yang penting," jelas Meri.
"Owh ya? Apa mungkin ada hubungannya dengan Alena?" ujar Zena menerka.
"Bisa jadi," jawab Meri.
"Ya sudah, tunggu apalagi? ayo kita ke perpus!" ajak Grace.
Dan mereka berempat pun bergegas menuju perpustakaan.
Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang mengikuti mereka dari belakang.***
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN IMMORTAL ✅END
Fantasy(lengkap) //WARNING! FOLLOW DULU SEBELUM BACA!// . . . "alena! " "apa..! tapi bagaimana mungkin?" "kau adalah putri dalam ramalan itu" "ramalan apa? dan oh ya,, aku bukan putri! "inilah takdirmu, ramalan itu mengatakan bahwa akan ada putri yg...