"❀.twenty-three.❀"

2.2K 235 66
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
*
Sebelum lanjut baca,
Jangan lupa vote and comment ya 😘
Jadilah Reader's yang
Baik yang menghargai author.
Terimakasih banyak ❤

˙·٠•●۩۩ஜ꧁☙♔☙꧂ஜ۩۩●•٠·˙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

˙·٠•●۩۩ஜ꧁☙♔☙꧂ஜ۩۩●•٠·˙

***

Zena yang sudah lelah pun akhirnya tertidur di dalam dekapan Jhosua.

———————————-__________......

*will's pov*

Ketika aku hendak memasuki kamar, tiba-tiba rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhku.

"Akh!" pekikku kesakitan.

"Ada apa Will?" sapa seseorang yang ternyata adalah Pak Robert.

"Ba-badanku te-terasa remuk... akh!" pekikku, lalu jatuh berlutut di lantai.

"Ya ampun! Will kenapa Pak?" seru Grace yang tiba-tiba datang.

"Saya tidak tahu, lebih baik kita baringkan dia ke kasur."

"Baik pak."

Tubuhku pun dipapah masuk ke dalam kamar, dan dibaringkan perlahan ke atas kasur.

"Akh..." Rasanya energiku habis diserap oleh sesuatu.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan Will?" heran Pak Robert.

"Will!" pekik seseorang yang masuk ke dalam kamarku, dan ternyata itu Clara.

"Pak, saya rasa sakit yang diderita Will bukanlah berasal dari tubuhnya," ujar Grace tiba-tiba.

"Apa maksudmu Grace?!" tanya heran Clara.

"Kami para kaum wareworlf terikat dengan mate kami, jika yang satu terluka, maka yang lain akan merasakan hal yang sama," jelas Grace.

"Jadi maksudmu? Alena yang sedang terluka?" tebak Pak Robert yang membuatku sadar.

Oh moon goddess... Lindungilah mateku

"Tepat sekali pak," ujar Garce lagi.

"Ja-jadi, jika Alena mati a-apa Will ju-juga mati?" tanya Clara dengan terbata.

QUEEN IMMORTAL ✅ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang