●●●
"Al?" sapa Brandon.
Alena mendongak, wajahnya datar tanpa ekspresi. Bola matanya berubah menjadi hitam legam. Dua tanduk muncul di kepalanya, serta sepasang sayap hitam juga muncul dari punggungnya.
Alena sudah berubah menjadi sosok demon sesungguhnya.
Dengan perlahan ia letakan kepala Will ke tanah, lalu ia bangkit dan menatap datar ke arah Raja Raymond."Kau, telah membangunkan ku."
Setelah mengatakan itu. Dengan gerakan secepat cahaya ia menghantam tubuh Raja Raymond hingga terpental sangat jauh.
"Akh! Sial!" ringis Raja Raymond sambil menyeka cairan merah yang keluar dari sudut bibirnya.
"Tiada ampun untukmu RAYMOND!"
Sesaat setelah mengatakan itu, sulur-sulur tumbuhan merambat muncul dari dalam tanah, itu bukan sulur biasa, sulur itu berduri dan beracun siapapun yang terkena racunnya akan mati secara perlahan.Tanpa sempat menghindar, tubuh Raja Raymond dililit oleh sulur-sulur tersebut. Semakin ia melawan sulur itu akan semakin kuat melilit tubuhnya. Tampak darah berwarna hitam milik Raja Raymond menetes keluar dari celah sulur.
Masih dengan ekspresi datarnya, Alena mengangkat sebelah tangan, lalu sulur tadi hilang kembali ke perut bumi. Raja Raymond jatuh berlutut dengan tubuh penuh luka yang mulai menghitam.
Alena berjalan perlahan mendekatinya, mungkin karena kekuatan Raja Raymond yang semakin lemah, pasukan tengkoraknya pun lenyap begitu saja. Kini Raja Luis dan yang lainnya hanya bisa menyaksikan siksaan maut yang diberikan Alena kepada Raja Raymond.
Alena sudah berdiri tepat di depan Raja Raymond.
"Bangun."
Dengan tubuh bergetar menahan sakit, Raja Raymond pun bangkit. Kemudian muncul cahaya putih dari tangan Alena lalu ia mengarahkan cahaya itu pada tubuh Raja Raymond, maka muncullah sebuah tali sihir yg mengikat tubuh Raja Raymond.
Lalu air muncul dari tangan kiri Alena. Ia hantamkan air itu tepat diwajah Raja Raymond. Tak berhenti di situ, kemudian cakar srigala muncul ditangan kanannya, dengan sikap tenang dan datarnya ia mencakar dada Raja Luis.
"Akh!"
Melihat ayahnya yang disiksa seperti itu, Grey tak sanggup melihat dan memilih untuk mengalihkan pandangannya. Semua orang yang menyaksikan tak ada yang berani untuk bersuara, bernafas pun mereka lakukan dengan perlahan. Alena benar-benar berubah menjadi orang yang 180° berbeda.
Melihat raut kesakitan Raja Raymond, justru membuat Alena menyeringai, seringaian yang sangat mengerikan. Siapapun yang melihatnya pasti akan bergidik ngeri--ketakutan.
"A-ampun."
Kata itu akhirnya keluar dari mulut Raja Raymond.Namun perkataannya justru membuat wajah Alena kembali datar tanpa ekspresi, tiba-tiba ia mundur dan sudah ada di samping jasad Will yang sudah memucat. Dengan perlahan ia cabut pedang perak yang menancap dijantung Will.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN IMMORTAL ✅END
Fantasia(lengkap) //WARNING! FOLLOW DULU SEBELUM BACA!// . . . "alena! " "apa..! tapi bagaimana mungkin?" "kau adalah putri dalam ramalan itu" "ramalan apa? dan oh ya,, aku bukan putri! "inilah takdirmu, ramalan itu mengatakan bahwa akan ada putri yg...