بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ♥🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀
˙·٠•●۩۩ஜ꧁☙♔☙꧂ஜ۩۩●•٠·˙
*Will's pov*
Sudah 3 bulan semenjak kejadian itu, mate ku masih terbaring koma dirumah sakit.
Dokter bilang dia tidak apa-apa, namun entah mengapa sampai sekarang dia belum sadar juga.Hari berganti hari, minggu berganti minggu.
1 bulan, 2 bulan, 3 bulan.
Aku tidak pernah bisa fokus dalam pelajaran maupun latihan. Setelah pelajaran usai, aku selalu menjenguk Alena—mate ku. Hampir setiap malam pula aku tidur di rumah sakit menemaninya.
Berharap ia segera bangun dan aku orang pertama yang dilihatnya.***
"Heii!"
"Ahh! Ternyata kalian? bikin kaget saja."
"Lebih baik kau istirahat ke asrama, biar aku, Dizi dan Grace yang menemani Alena disini," saran Zena padaku.
"Emm, kurasa tidak, aku akan tetap disini."
"Kau yakin?"
"Iya grace, aku yakin." ujar ku.
"Ya sudah, malam ini kita berempat bermalam disini, anggap saja seperti piknik."
"Dasar dizi!" ketus kompak Zena dan Grace.
"Hei, lihat! Tangan Alena bergerak!" seru Zena yang membuat ku langsung melirik ke arah Alena, dan menggenggam tangannya.
"Al, sayang. Bangunlah."
Perlahan mata bernetra biru itu terbuka.
Agak menyipit, mungkin karena menyesuaikan cahaya lampu yang masuk."Al! kau sudah sadar?"
*Will pov end*
*Alena's pov*
Perlahan aku pun membuka mata, ku gerjab-gerjabkan mataku—menyesuaiakan cahaya yang masuk.
Dapatku lihat ada sesosok peria yang tengah menatapku.
"Will?"
"Ya, ini aku," ujar lembut Will.
"Kenapa dia disini?" batinku.
"Al! Kau sudah sadar?bagaimana perasaanmu?"
"Aku baik-baik saja Ze."
"Owh syukurlah, kau akhirnya sadar juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN IMMORTAL ✅END
Fantasi(lengkap) //WARNING! FOLLOW DULU SEBELUM BACA!// . . . "alena! " "apa..! tapi bagaimana mungkin?" "kau adalah putri dalam ramalan itu" "ramalan apa? dan oh ya,, aku bukan putri! "inilah takdirmu, ramalan itu mengatakan bahwa akan ada putri yg...