(lengkap)
//WARNING! FOLLOW DULU SEBELUM BACA!//
.
.
.
"alena! "
"apa..! tapi bagaimana mungkin?"
"kau adalah putri dalam ramalan itu"
"ramalan apa? dan oh ya,, aku bukan putri!
"inilah takdirmu, ramalan itu mengatakan bahwa akan ada putri yg...
"Kalau menang ber prestasi Kalau kalah jangan frustrasi Kalah menang solidaritas Kita galang sportifitas."
A/N Saya kalo nambahin mulmed acak-acak ya😁sesuai mood aja, gak semua nyangkut dengan cerita❤lagu ini asyiknya sepanjang masa, punya kenangan tersendiri buat saya😌jadi kangen pramuka. Dahlah 😅selamat membaca!❤🕊 Owh iya lupa, chapter ini ada bagian kiss nya ya😁 buat peringatan aja. Tapi tenang, karena ini bukan konten dewasa jadi saya gak terlalu gimana2, cuma sekadarnya aja(:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
˙·٠•●۩۩ஜ꧁☙♔☙꧂ஜ۩۩●•٠·˙
●
●●●● Malam itu adalah malam terindah untuk Will dan Alena.
Will dan Alena sedang berbincang di atas kasur kingsize milik Alena, entah mengapa Alena sangat memaksa untuk ditemani Will tidur malam ini. Will pun tidak dapat menolak permintaan mate-nya itu.
"Emmm, sayang," sapa Will pada Alena sambil memeluk pinggang ramping mate-nya itu.
"Ya, ada apa?" jawab Alena yang memunggungi Will.
"Aku rindu," bisik Will manja.
"Haha, bagaimana kau bisa rindu sedangkan kita saat ini sedang bersama?" kekeh Alena, lalu berbalik menghadap Will.
"Entahlah, yang pasti aku merindukanmu setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun," gombal Will yang membuat Alena terkekeh geli.
"Kau bisa saja Will."
"Aku mencintaimu," ujar Will tiba-tiba, membuat Alena tersipu malu.
"A–aku juga," jawabnya malu-malu.
"Kau berjanji akan selalu mencintaiku sampai maut memisahkan?" tanya Will dan diangguki oleh Alena.
"Aku janji."
"Dan... jika aku mati duluan bagaimana?" tanya Will sedikit bercanda.
Alena malotot tak suka mendengar pertanyaan konyolnya itu. "Jangan pernah mengatakan hal semacam itu lagi!" serunya kesal.
"Maaf sayang, aku hanya ingin tahu, kalau aku mati apakah kamu akan mencari pasangan baru?" cengir Will yang justru membuat Alena meneteskan air mata.
