❀*END*❀

2.7K 219 79
                                    

Alhamdulillah selesai🤗👑

^_Happy Reading_^


"Apa kau baik-baik saja?"

Sesaat setelah ku lontarkan pertanyaan itu, Alena perlahan membuka matanya dan melirik kearah aku dan Grace satu-persatu.

"Apa aku terlihat baik-baik saja?" ujarnya masih dengan nada datar.

Aku bingung, kehilangan kata-kata. Akhirnya Grace memberanikan diri untuk mendekati Alena lalu memeluk tubuhnya.

"Kami di sini, Al."

Aku pun ikut menghampiri Alena dan Grace lalu memeluk keduanya.

Alena hanya diam untuk beberapa saat, hingga.

"Terima kasih."
Aku dan grace pun melepas pelukan kami lalu duduk di samping Alena di atas kasurnya.

"Sama-sama," jawabku dan Grace.

Walaupun Alena diam, tapi aku tahu betul bahwa ia tengah menangis di dalam hatinya.

"Apa kau tidak akan datang ke pemakaman Will?"
Tanya Grace.

Alena menghembuskan napas sejenak, nampak berpikir, lalu tak lama ia pun mengangguk.

"Ya sudah, ayo!" ajakku.

Lalu kami pun keluar dari kamar menuju ruang singgahsana. Dan ternyata di sana sudah banyak orang.

"Salam yang mulia," salam hormatku dan Grace pada Raja Luis. Raja luis pun mengangguk.

Pandangan mereka semua tertuju pada Alena yang hanya diam ditengah-tengah antara aku dan Grace.

Tak lama, kami pun berangkat untuk menghadiri pemakaman Will di Readmoon Pack.

***

Siang berganti sore, kami sudah kembali dari pemakaman Will. Sungguh, sedari datang dan pulang, Alena hanya diam, tatapannya kosong tak bisa diartikan. Wajahnya datar tanpa ekspresi sedikit pun.

Alena benar-benar bukan Alena yang selama ini kami kenal, kami sangat merasa kehilangan Will serta Alena dalam waktu bersamaan.

*Zena pov end*

***

*Author pov*

Setelah pulang dari pemakaman Will, Alena hanya diam lalu segera pergi dan masuk kedalam kamarnya. Ia bagaikan mayat hidup, hanya seperti raga kosong tak berjiwa.

Zena dan Grace pergi menemui yang lainnya di ruangan khusus Raja Luis. Ada Ratu Amelia, Jhosua, Brandon, pak Robert, Merina, Alan, Erlan, Grey dan tentunya Raja Luis. Mereka sengaja berkumpul untuk membahas masalah Alena.

"Bagaimana ini?" ujar Raja Luis membuka pembicaraan.

Semuanya diam, hingga Grey pun membuka suara.

"Saya akan mencoba berbicara dengannya."
Grey pun berdiri dari duduknya, diikuti oleh Erlan.

"Kalau begitu saya juga."

"Kalian berdua ini siapa?"
Tanya Ratu Amelia yang hanya mengamati sedari tadi.

"Nama saya Grey, putra dari Raja Raymond," jawab jujur Grey.

Ratu Amelia berdiri dengan wajah merah padam.
"Jadi kau anaknya!"

Ratu Amelia hendak melancarkan serangan, namun buru-buru dihentikan oleh Erlan.

"Tenang Ratu, dialah yabg telah menyelamatkan Alena."

QUEEN IMMORTAL ✅ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang