Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah memasuki hari ke-5 dimana Han dirawat di rumah sakit, dan kata Dokter yang merawatnya, Han di perbolehkan pulang setelah menjalani rawat inap selama 1 minggu.
Hari ini menjadi hari pertama Hyunjin kembali lagi ke sekolah setelah izin selama 1 minggu karena sakit. Hyunjin pun berangkat bersama Felix dan Seungmin karena Han masih dirawat di rumah sakit.
Ahh, pasti rasanya sangat canggung setelah tidak sekolah dalam waktu yang cukup lama.
Pemikiran itu kerap terlintas di kepala Hyunjin karena ia merupakan salah satu dari mereka yang selalu di pojokkan kelasnya. Karena Hyunjin tak bisa menyingkirkan pemikiran itu, sempat terasa sesak di dadanya hingga akhirnya ia mengambil sebutir obat yang ia beli tempo hari, dan menelannya tanpa bantuan air.
“Hyunjin?” karena Felix menyadari bahwa Hyunjin tak berada di dekatnya dengan Seungmin, begitu mereka menoleh, Hyunjin terpaut jarak cukup jauh, dan terlihat begitu tergesa-gesa memasukkan sesuatu ke dalam tasnya.
“Maaf, tadi gue ngelamun,” ujar Hyunjin sembari berlari kecil mendekati Felix dan Seungmin.
“Mikirin apa sih masih pagi gini,” celetuk Felix sambil menyikut pelan Hyunjin.
“Hehe gak kok,” kata Hyunjin sambil terkekeh pelan.
Sesampainya di kelas, Hyunjin langsung duduk di kursi yang bersebelahan dengan Felix dan Yeji, sedangkan di depannya ada kursi milik Jeno, dan di belakangnya milik Sunwoo.
Jujur saja, Hyunjin benci keadaan dimana Sunwoo berada di dekatnya. Bagaimana tidak, lelaki itu selalu saja mengusiknya bahkan sering membully Hyunjin di belakang gedung sekolah.
Itulah kenapa Hyunjin benci ke sekolah. Tak hanya Sunwoo yang kerap membully Hyunjin, sahabat dekat Sunwoo yaitu Eric juga turut membully Hyunjin.
Sunwoo yang baru saja masuk ke kelas, dan melihat kursi di depannya yang mana ada Hyunjin tengah menaruh kepalanya di meja, langsung mengukir senyuman cerah. Senang rasanya ketika mainannya kembali lagi setelah menghilang selama seminggu.
Begitu Sunwoo menaruh tas di kursinya, Sunwoo berjalan ke arah meja Hyunjin, dan menatapi Hyunjin yang sepertinya tengah tertidur.
“Hyunjin!” Sunwoo memanggilnya dengan nada yang cukup lantang, sehingga membuat Hyunjin sedikit tersentak. Hyunjin pun mengangkat wajahnya, dan tatapan matanya yang kosong terarah pada Sunwoo yang perlahan tersenyum lebar begitu Hyunjin mulai menatapnya dengan tajam secara perlahan.
“Long time no see bro!!” kata Sunwoo sambil menepuk pelan pundak Hyunjin.
“Hmmph.” Hyunjin beralih dari menatap Sunwoo ke arah papan tulis.
“Aihh cuek banget. Gue kangen sama lu lohh!!” berawal dari tepukan pelan, perlahan menjadi tinjuan.
Selama ini tak ada yang tahu soal Hyunjin itu selalu di bully oleh Sunwoo. Karena Sunwoo itu memang sosok yang aktif dan humble, tingkah Sunwoo barusan tak pernah di notice oleh siapapun bahwa itu adalah bullying terhadap Hyunjin.
